Emak-Emak Curhat Omzet Dagangannya Turun, Jokowi: Itu Masih Bagus Tidak Tutup

Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:36 WIB
loading...
Emak-Emak Curhat Omzet Dagangannya Turun, Jokowi: Itu Masih Bagus Tidak Tutup
Presiden Joko Widodo. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Tengah (Kalteng) membagikan bantuan modal kerja (BMK) kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Presiden Jokowi sempat berdialog dengan pedagang yang mendapatkan BMK senilai Rp2,4 juta .

Salah satunya adalah pedagang makanan di Kabupaten Pulang Pisau yang bernama Mukayah. Mukayah mengaku omzetnya menurun sejak adanya pandemi Covid-19. Dimana sebelum pandemi omzetnya bisa mencapai Rp800.000 hingga Rp900.000.

"Kalau sekarang paling dapat Rp300.000 sama modalnya," kata Mukayah, Kamis (8/10/2020).

Menanggapi hal tersebut Jokowi mengatakan harus tetap disyukuri. Pasalnya banyak pengusaha lain yang harus menutup usahanya karena adanya pandemi Covid-19. "Tapi itu harus tetap disyukuri ya. Karena omzetnya masih Rp300.000 ada yang sudah tutup. Banyak yang sudah tutup. Masih Rp300.000 masih separuh masih bagus. Harus disyukuri alhamdulillah," ungkapnya.

Dia ingin para pengusaha mikro, kecil dan menengah tetap bertahan meskipun omzet mengalami penurunan. Menurutnya jika tidak bertahan akan sulit memulai usaha kembali jika kondisi sudah kembali normal. "Oleh sebab itu memang harus bertahan betul. Jangan sampai, tapi saya senang tadi omsetnya masih separuh meskipun turun masih bisa bertahan. Yang kita inginkan itu. Jangan sampai ada usaha bapak ibu semua tutup. Sehingga waktu keadaan normal itu memulainya sulit. Kalau sudah tutup itu sulit. Jadi bertahan terus sampai keadaan normal," ungkapnya.



Pada kesempatan itu Jokowi juga menjelaskan bahwa kondisi ekonomi saat ini memang tidak mudah. Hal ini dialami tidak hanya Indonesia tapi juga negara-negara lain. "Oleh sebab itu saya minta kita semuanya tetap semangat kerja. Jangan sampai kendor, jangan sampai menyerah, jangan sampai usaha kita tutup. Ndak. Semuanya harus bekerjanya lebih giat lagi, lebih keras lagi. Bertahan sampai nanti keadaan menjadi normal kembali," ujarnya.

Mantan Walikota Surakarta itu menyebut jika sudah dilakukan vaksinasi maka kondisi ekonomi pun akan membaik. "Insyallah nanti awal tahun atau akhir tahun ini, kalau nanti vaksinnya sudah disuntikan pada masyarakat keadaannya akan menuju pada normal kembali. Baik sisi kesehatan maupun ekonomi," pungkasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7501 seconds (0.1#10.140)