Ekosistem Gojek Bantu Geliat UMKM Makassar
loading...
A
A
A
Riset LD menunjukkan bagaimana GoFood menjadi penyangga ekonomi di Kota Makassar bagi mereka yang penghasilannya terdampak pandemi terutama pekerja swasta dan profesional.
Riset menemukan 44% Mitra GoFood yang disurvei baru bergabung saat pandemi COVID-19 (sejak Maret 2020). Di antara mitra tersebut, 93% adalah pengusaha skala mikro. Lebih lanjut lagi, 44% di antara mereka merupakan pengusaha yang pertama kali mulai berbisnis.
Riset LD juga menemukan bahwa mayoritas mitra UMKM menganggap mereka mampu beradaptasi di situasi pandemi karena berada di ekosistem Gojek. UMKM yang merasa mampu beradaptasi selama pandemi dengan menjadi mitra adalah 90% mitra UMKM GoFood, 96,7% mitra UMKM social seller 1 pengguna GoSend, dan 91,8% mitra UMKM GoPay.
Hal ini dikarenakan, mitra menganggap solusi teknologi dan non teknologi dari Gojek membantu keberlangsungan usaha mereka. Mitra UMKM GoFood merasakan manfaat dari fitur teknologi pengaturan promosi mandiri (69%) dan komunitas partner GoFood (35%).
Sementara mitra UMKM social sellers pengguna GoSend sangat merasakan manfaat dari fitur Layanan GoSend dalam Kota (82%) dan Layanan GoSend Antar-Kota (37%). Sedangkan, Mitra UMKM GoPay merasakan manfaat dari fitur penerimaan pembayaran non tunai (83%) dan aplikasi GoBiz (60%).
Dari hasil riset LD, peneliti juga menjelaskan, mayoritas mitra akan tetap bermitra dengan Gojek untuk jangka panjang (87%), karena mereka merasa dapat bertahan bersama Gojek (90%). Sekitar 89% mitra cenderung optimis bersama Gojek usaha mereka akan tetap tumbuh, penghasilan kembali seperti sebelumnya, dan dapat mencukupi kebutuhan diri dan keluarga.
Riset LD juga mengungkapkan, 94% mitra driver di Kota Makassar mendapatkan bantuan dari Gojek selama masa pandemi Covid-19 dan 86% mitra mengapresiasi bantuan tersebut.
“Semangat gotong 1 “Social sellers” adalah pengusaha individu atau skala mikro, yang menggunakan teknologi masal seperti sosial media, untuk berjualan dengan menargetkan jejaringnya seperti teman, keluarga dan konsumen. royong sangat tercermin di ekosistem Gojek dalam bentuk upaya saling membantu di tengah pandemi. Di mana 47% mitra driver masih memberikan bantuan sosial kepada keluarga, tetangga, dan sesama mitra,”papar Anandita.