Ngeri! Sri Mulyani Bakal Bikin Meriang Pengusaha Batubara

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 22:48 WIB
loading...
Ngeri! Sri Mulyani Bakal Bikin Meriang Pengusaha Batubara
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan membuat harga energi baru terbarukan (EBT) lebih murah ketimbang batu bara dengan tujuan untuk mendorong energi bersih di Indonesia. Tentu apabila itu terwujud maka batubara tidak laku lagi digantikan dengan pembangkit berbasis EBT.

Pasalnya sampai sekarang tarif listrik dari aneka pembangkit EBT dijual lebih tinggi ketimbang batu bara sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Berbagai instrumen disiapkan antara lain pemberian insentif perpajakan, garansi hingga subsidi khusus.

"Harus saya akui belum melihat perbedaan harga investor meski ada semangat kepedulian perubahan iklim kami belum sepenuhnya melihat itu. Nah, dampak instrumen ini akan memberikan nilai lebih baik jika menggunakan EBT," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (9/10/2020).



Menurut dia dengan harga yang lebih murah maka diharapkan penggunaan energi bersih di Indonesia meningkat pesat. Dengan demikian, penggunaan energi fosil seperti minyak dan batu bara bisa terus ditekan.

"Kita punya sumber EBT seperti geothermal, hydro, dan sekarang juga ada energi cahaya dan bahkan angin. Masalahnya itu selalu soal harga yang tidak mencakup insentif yang tepat," katanya.



Dia mengakui pengembangan energi bersih seperti panas bumi memang cukup mahal dan penuh dengan risiko tinggi. Sebab itu persoalan harga akan menjadi pekerjaa rumah yang serius untuk mendorong bauran energi EBT agar ke depan bisa mengalahkan minyak dan batu bara yang tidak ramah terhadap lingkungan.

"Contohnya Indonesia punya banyak geothermal tapi untuk bisa menyediakan harga yang tepat di produk final, pemerintah harus menjelaskan isu soal risiko eksplorasinya. Nantinya dengan itu kita akan bisa memberikan garansi untuk eksplorasi dan juga subsidi untuk investor di EBT ini," tandasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2776 seconds (0.1#10.140)