PSBB Transisi Hingga Popularitas Biden Jadi Sentimen Positif Pergerakan IHSG

Senin, 12 Oktober 2020 - 10:06 WIB
loading...
PSBB Transisi Hingga Popularitas Biden Jadi Sentimen Positif Pergerakan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung bergerak positif pada awal pekan ini. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Head of Research PT FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung bergerak positif pada awal pekan ini. Hal ini didukung dari sentimen global dan domestik yang cukup kondusif pada hari ini.

Wisnu menyampaikan, untuk sektor domestik, sentimen positif didorong oleh penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya adalah dibolehkannya bioskop kembali beroperasi dengan syarat protokol kesehatan ketat. (Baca juga: Rem Darurat PSBB Dilonggarkan, Masyarakat Wajib Terapkan 4 Poin Ini )

"Kalau kita melihat Jakarta sudah memasuki PSBB transisi 12-25 Oktober, kalau kita amati bioskop sudah bisa dibuka namun maksimal kapasitas 25 persen," ujar Wisnu dalam acara Market Opening IDX Channel, Senin (12/10/2020).

Sementara itu, untuk sentimen global, dia menyebut hal ini didorong oleh keunggulan popularitas calon presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang sekaligus membawa harapan untuk ekonomi AS lebih baik ke depannya. (Baca juga: Pede Menangi Pilpres AS, Biden: Hanya Tipu Muslihat yang Dapat Mengagalkannya )

"Kalau kita lihat global juga ekspektasi market juga Joe Biden unggul ya untuk sejauh ini, sehingga harapannya kondisi global lebih kondusif karena selama ini di bawah kepemimpinan Donald Trump secara global cenderung panas kalau kita amati," kata dia.

Mengenai dampak stimulus AS terhadap indeks dan pemulihan ekonomi, Wisnu menyebut hal ini tidak terlalu berdampak signifikan karena Presiden AS, Donald Trump saat ini lebih fokus kepada Pemilu AS.

"Kalau kita lihat sejauh ini ekonomi Amerika tidak akan begitu cepat pemulihannya karena memang Donald Trump lebih fokus ke Pemilunya 3 November, walaupun kuartal IV ini sebenarnya hampir seperti Indonesia itu penentuan ekonomi," ucapnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)