Kementerian KKP Siap Atasi Pendapatan Nelayan yang Terdampak Patimban

Senin, 12 Oktober 2020 - 19:48 WIB
loading...
Kementerian KKP Siap...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) , bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban akan menyelesaikan masalah nelayan yang terkena dampak pembangunan pelabuhan tersebut.

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan (KAPI) KKP Gunaryo menjelaskan, pihaknya sudah berdiskusi dengan sekitar 100 nelayan di dua tempat pendaratan ikan (TPI) Genteng dan Terungtum. ( Baca juga:Melek Digital, 'Si Cemplon' dari Bogor Melenggang ke Malaysia dan Singapura )

"Kami pun siap membantu nelayan, baik berupa pengadaan kapal dan alat tangkapnya maupun permodalan. Bantuan itu penting karena sebelum ada pembangunan pelabuhan, nelayan dengan kapal di bawah 2 GT bisa menangkap ikan di perairan sekitar. Hasilnya, mereka bisa membawa uang Rp1,5 juta-Rp2 juta tiap hari berlayar,” ujar Gunaryo dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/10/2020).

Namun dengan adanya kegiatan pengerukan pelabuhan, penghasilan nelayan menurun drastis, hanya sekitar 300.000-500.000 per hari layar. Kini para nelayan harus berlayar lebih jauh lagi sehingga membutuhkan kapal yang lebih besar.

Tak hanya bantuan kapal yang lebih besar beserta alat tangkapnya, para nelayan juga membutuhkan pelatihan bagaimana mengoperasikan kapal beserta alat tangkap.

"Kami siap membantu nelayan, termasuk permodalannya. Dan para nelayan juga sangat tertarik dengan skema bantuan (permodalan) yang kami tawarkan,” jelas Gunaryo. ( Baca juga:Bersiap, Pelabuhan Terbesar di Indonesia Beroperasi November 2020 )

Kepala KSOP Patimban Anwar menambahkan, jumlah nelayan di 4 TPI (Terungtum, Genteng, Laian, dan Ujunggebang) yang terkena dampak pembangunan Patimban mencapai 1.530 orang. Mereka butuh bantuan sekitar 648 kapal penangkap ikan berkapasitas 8-10 GT.

Lebih lanjut, KSOP Patimban bekerja sama dengan JICA sudah melakukan sejumlah pelatihan bagi masyarakat sekitar lokasi proyek, seperti pelatihan bongkar muat, kuliner, pengoperasian kapal nelayan 10 GT, security, cleaning service, dan lainnya.

Terkait rencana pengoperasian Pelabuhan Patimban, perwakilan Himpunan Kawasan Industri (HKI) sangat mengapresiasi hal tersebut. "Beberapa hal yang menjadi harapan HKI di antaranya konektivitas dan akses jalan harus berstandar internasional, serta tersedianya hardware dan software yang memadai di pelabuhan," tandas dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kerugian Akibat Pagar...
Kerugian Akibat Pagar Laut Ditaksir Miliaran, Pemilik Hanya Didenda Rp18 Juta! Adilkah?
Dukung Hilirisasi Perikanan,...
Dukung Hilirisasi Perikanan, KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage
Sengkarut Kasus Pagar...
Sengkarut Kasus Pagar Laut, Siapa Dalang di Belakang Pembuatnya?
Pagar Laut Tangerang...
Pagar Laut Tangerang Dibongkar Bertahap, Target Selesai Paling Lama 15 Hari
Menteri Bahlil Tinjau...
Menteri Bahlil Tinjau SPBUN di Maluku, Pastikan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
PHE ONWJ Edukasi Nelayan...
PHE ONWJ Edukasi Nelayan Tingkatkan Kualitas Produk Olahan Ikan Teri
PHE OSES Berdayakan...
PHE OSES Berdayakan Nelayan Pesisir di Lampung Timur
PHE ONWJ Selamatkan...
PHE ONWJ Selamatkan Kapal Nelayan di Sekitar Wilayah Operasi Migas
KKP Gagalkan Penyelundupan...
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai Rp7,5 Miliar
Rekomendasi
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025/15 Ramadan 1446 H
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Berita Terkini
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
3 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
9 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
9 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
10 jam yang lalu
Hilirisasi dan EBT Bakal...
Hilirisasi dan EBT Bakal Jadi Fokus Investasi Danantara
10 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
10 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved