Survei DBS: Masyarakat Lebih Suka Nabung dan Ngerem Belanja

Kamis, 15 Oktober 2020 - 16:02 WIB
loading...
Survei DBS: Masyarakat...
Beradaptasi dengan perubahan ekonomi akibat pandemi Covid-19, menurut survei Bank DBS Indonesia, sebagian besar responden memilih mengerem belanja dan memilih untuk menabung. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Beradaptasi dengan perubahan ekonomi akibat pandemi Covid-19, menurut survei Bank DBS Indonesia, sebagian besar responden memilih mengerem belanja, paling tidak hingga enam bulan ke depan. Dalam survei yang dilakukan secara daring selama dua minggu pada pertengahan Juni lalu, Bank DBS Indonesia mengeksplorasi perubahan perilaku belanja konsumen selama pandemi Covid-19.

“Pendapatan mereka sebagian besar ditabung dan diinvestasikan daripada dihabiskan untuk belanja barang-barang atau pun beraktivitas,” demikian temuan riset Bank DBS Indonesia di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

(Baca Juga: Keamanan Digital Picu Pertumbuhan Ekonomi )

Pandemi Covid-19 seperti diketahui telah menghantam seluruh sendi ekonomi Indonesia, hotel-hotel sunyi dan pusat perbelanjaan sepi pengunjung. Menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), ada lebih dari 3,5 juta orang telah kehilangan pekerjaan selama pandemi. Tingkat pengangguran yang sempat turun ke posisi 6,8 juta orang pada Februari 2020, naik melampaui 10 juta orang hanya dalam waktu enam bulan.

Tak hanya berdampak besar pada bisnis perusahaan, pandemi dan pembatasan mobilitas mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Tak terkecuali perilaku konsumen dalam berbelanja. Perubahan tersebut terungkap dari survei yang dilakukan oleh Bank DBS Indonesia.

Survei Bank DBS Indonesia mengungkapkan ada lima temuan kunci saat melakukan survei terhadap lebih dari 500 responden yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan sebagian kecil luar Pulau Jawa.

(Baca Juga: Wisata Sehat )

Hasilnya, terdapat perubahan sikap masyarakat terhadap kesehatan: lebih fokus terhadap kebutuhan rumah, memilih untuk memasak makanan sendiri, dan beralih berbelanja melalui platform e-commerce. Ada pun, belanja kebutuhan sehari-hari secara tradisional pun ikut berubah. “Responden menyebutkan bahwa kesehatan dan kebersihan adalah hal berharga dan terdapat perubahan cara pandang terhadap dua hal itu,” ungkap survei tersebut.

Sekitar 54% responden mengonsumsi lebih banyak vitamin dan suplemen. Akibat pandemi dan rendahnya konsumsi rumah tangga karena konsumen yang cenderung mengerem belanja, DBS telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi minus 1% dari perkiraan sebelum pandemi 5,3%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bangun Budaya Menabung...
Bangun Budaya Menabung Lebih Cerdas dengan FINETIKS VIP Save
AI Menggantikan Manusia,...
AI Menggantikan Manusia, Raksasa Bank Asia Pangkas 4.000 Karyawan
Kenalan dengan Tabungan...
Kenalan dengan Tabungan Motion Cuan, Nabung Lebih Seru dengan Bunga Hingga 7% p.a.!
PPN Naik 12 Persen,...
PPN Naik 12 Persen, Masyarakat Bakal Makin Sulit Menabung
Rajin Nabung Bisa Dapet...
Rajin Nabung Bisa Dapet Mobil, Hanya di MNC Bank!
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Serunya Nabung di MNC...
Serunya Nabung di MNC Bank, Bisa Dapat Hadiah Total Miliaran Rupiah
Bank DBS Indonesia Perhatikan...
Bank DBS Indonesia Perhatikan Aspek ESG untuk Kucurkan Pendanaan
Cashback hingga Ratusan...
Cashback hingga Ratusan Juta! Nikmati Keuntungan Tabungan Dahsyat Bundling MNC Bank
Rekomendasi
Kabar Baik! Pemprov...
Kabar Baik! Pemprov DKI Ringankan Beban Pajak Warga di Tahun 2025
Roberto Carlos, Pemilik...
Roberto Carlos, Pemilik Tendangan Geledek Kaki Kiri yang Menakutkan Kiper
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
Berita Terkini
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
1 jam yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
2 jam yang lalu
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
9 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
11 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
12 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
14 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved