Menjelang Pergantian Dirut Bank Mandiri, Tergantung Siapa?

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 07:08 WIB
loading...
Menjelang Pergantian Dirut Bank Mandiri, Tergantung Siapa?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melaksanakan RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober 2020 mendatang. Salah satu agenda mengumumkan Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober 2020 mendatang. Salah satu agenda dalam RUPSLB adalah pemegang saham akan mengumumkan Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri.

Ada sejumlah nama pun yang digadang-gadang diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham mayoritas. Dari sejumlah nama tersebut, ada tiga nama yang dikabarkan menjadi kandidat kuat yang menempati posisi puncak struktur kepemimpinan bank Mandiri. Ketiganya adalah Hery Gunardi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dirut Bank Mandiri sekaligus Plt Dirut Bank Mandiri.

(Baca Juga: Siap Dilantik Erick Thohir, Ini Dia Calon Kuat Dirut Bank Mandiri )

Kemudian ada nama, Pahala Nugraha Mansury yang sejak 27 November 2019 menjabat direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Serta, Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi.

Meski ketiga nama kandidat tersebut belum resmi diumumkan oleh pihak terkait, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sempat membocorkan ihwal pergantian Royke Tumilaar, yang sejak 2 September 2020 lalu dimutasi dan kini menjabat Dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

"Ada beberapa (nama) lagi yang disaring. Ada tiga nama, dari dalam dua, dari luar satu orang, lagi disaring," kata Tiko usai Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI RDP beberapa waktu lalu, dikutip pada Jumat (16/10).

Menanggapi ketiga nama kandidat tersebut, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai, ketiga sosok tersebut sangat kompeten di bidang perbankan. Pengalaman selama bertahun-bertahun di industri keuangan dan perbankan membuat ketiganya layak menduduki posisi puncak perseroan plat merah tersebut.

(Baca Juga: Penyaluran PEN Bank Mandiri Mendapatkan Acungan Jempol dari Analis )

Namun demikian, Toto mengatakan, pilihan satu nama di antara ketiga kandidat tentu disesuaikan dengan keinginan pemegang saham terkait arah dan posisi Bank Mandiri ke depan .

"Saya kira ketiganya punya background perbankan yang kuat dan punya pengalaman di Bank Mandiri. Jadi, pilihannya tentu menyesuaikan dengan keinginan pemegang saham terkait arah posisi Mandiri ke depannya," ujar Toto saat dihubungi, Jakarta Jumat (16/10).

Dia mencontohkan, jika Bank Mandiri akan diarahkan menjadi Bank Jangkar yang memiliki prioritas untuk masuk ke list pasar regional atau masuk standar ASEAN qualified bank, maka pemegang saham akan cari kandidat yang bisa membawa perseroan ke tujuan tersebut.

Sementara itu, ihwal keputusan yang nantinya ditetapkan dengan dasar kedekatan emosional antara calon dirut dan Kementerian BUMN, Toto menyebut, hal itu tidak dapat dipungkiri. Dia menilai kedekatan akan menjadi kemistri antara SEO Mandiri dan Kementerian BUMN.

Hal itu menjadi point penting antara kedua pihak untuk memberikan kepercayaan. Dengan demikian, kepercayaan dapat memudahkan manajemen menjalankan berbagai kebijakan terkait rencana aksi korporasi dan kebijakan strategis ke depan.

"Soal kemistri dirut dengan pihak Kementerian BUMN menurut saya penting juga karena akan menentukan tingkat trust (kepercayaan) pemegang saham kepada CEO Mandiri ke depan," kata dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)