Airlangga: Respons Penanganan Covid-19 Melalui Lockdown Telah Memicu Resesi Ekonomi Dunia

Senin, 19 Oktober 2020 - 11:09 WIB
loading...
Airlangga: Respons Penanganan...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) menyebabkan tekanan pada seluruh aspek kesehatan dan ekonomi. Bahkan, pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi global mengalami resesi. ( Baca juga:Rp800 Triliun Sudah Digelontorkan untuk Tangani Pandemi Covid-19, Hasilnya? )

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meskipun pandemi menyebabkan tekanan pada perekonomian, namun kini optimisme dan kepercayaan masyarakat mulai pulih.

"Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan pada seluruh aspek kesehatan dan ekonomi. Namun demikian optimisme dan kepercayaan masyarakat mulai pulih untuk menggerakkan aktivitas ekonomi," ujarnya dalam acara Opening Ceremony Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020 secara virtual, Senin (19/10/2020).



Menurut Airlangga, optimisme dan kepercayaan yang mulai pulih ini juga perlu tetap dijaga. Khususnya optimisme dan kepercayaan para investor di pasar modal yang berkontribusi besar pada sektor eksternal.

"Optimisme dan kepercayaan yang mulai pulih inilah perlu kita jaga dan ditingkatkan terutama di pasar modal. Capital inflow di pasar modal memiliki kontribusi besar pada sektor eksternal," jelasnya. ( Baca juga:Mahfud MD Teringat Anies Baswedan Muda )

Menurut Airlangga, mulai pulihnya kembali kepercayaan publik atau optimisme masyarakat ini menyusul telah dibukanya kembali aktivitas ekonomi. Setelah sebelumnya beberapa negara melakukan kebijakan lockdown untuk mencegah penularan Covid-19.

"Respons penanganan Covid-19 melalui lockdown telah memicu resesi ekonomi dunia dan menyebabkan gangguan pada kesehatan, pekerjaan, dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Rekomendasi
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
Survei, Menag Nasaruddin...
Survei, Menag Nasaruddin Umar Dinilai Terbaik
Survei, Kinerja 6 Bulan...
Survei, Kinerja 6 Bulan Prabowo-Gibran Masih Cukup Tinggi
Berita Terkini
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
37 menit yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
1 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
2 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
3 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
4 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Korban...
5 Negara dengan Korban Covid-19 Tertinggi di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved