Tahun Depan Pemerintah Obral Diskon Wisata Rp2,35 Juta/Orang
loading...
A
A
A
Selain itu adalah Palembang, Jakarta, Jogja, Semarang, Solo, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Lombok, Makassar (Toraja), Manado, Ambon, Raja Ampat, Bandung, Kepri, Belitung, Pangkalan Bun, Labuan Bajo, Malang, Lampung, Derawan dan Sumba. "Diputuskan baru 25 kota kita tetapkan dengan permintaan mengenai penerbangan dan destinasi yang cukup terkenal dan punya nilai jual, serta dengan load factor pesawat antar provinsi yang memungkinkan," ujar Bahriyansyah.
Dia melanjutkan, program ini akan berlangsung selama tiga bulan. Diharapkan bisa diawali pada bulan Oktober yang mana konsepnya paket wisata dibeli oleh warga negara Indonesia. "Jadi ini bisa memacu kemauan pemerintah untuk menggairahkan pariwisata," jelasnya.
Sebagai informasi, diskon paket pariwisata sebesar 50% didata melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Adapun maksimum diskon sebesar Rp2,35 juta per NIK, sehingga diharapkan terjadi multiplier effect sebanyak 4,58 kali sampai 5,85 kali atau senilai dengan Rp9,34 triliun sampai Rp11,93 triliun. Pemerintah menganggarkan Rp1 triliun sebagai stimulus untuk industri pariwisata ini, yang akan diberikan setelah masyarakat disuntik vaksin corona.
Dia melanjutkan, program ini akan berlangsung selama tiga bulan. Diharapkan bisa diawali pada bulan Oktober yang mana konsepnya paket wisata dibeli oleh warga negara Indonesia. "Jadi ini bisa memacu kemauan pemerintah untuk menggairahkan pariwisata," jelasnya.
Sebagai informasi, diskon paket pariwisata sebesar 50% didata melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Adapun maksimum diskon sebesar Rp2,35 juta per NIK, sehingga diharapkan terjadi multiplier effect sebanyak 4,58 kali sampai 5,85 kali atau senilai dengan Rp9,34 triliun sampai Rp11,93 triliun. Pemerintah menganggarkan Rp1 triliun sebagai stimulus untuk industri pariwisata ini, yang akan diberikan setelah masyarakat disuntik vaksin corona.
(nng)