Longsornya Indeks Disebabkan Saham-Saham Bank Gede Berguguran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG ditutup keluar dari zona 5.100 dan masuk ke level 5.099.
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Batam, Chris Apriliony menilai, penurunan IHSG hari ini masih cukup wajar karena beberapa minggu belakangan indeks naik cukup signifikan. ( Baca juga:Siap Keluar dari Konsolidasi Wajar, IHSG Diprediksi Menguat )
"Memang kemungkinan ketika koreksi pada hari ini di area 5.100 masih cukup. Tidak terlalu dalam kalau kita bilang dan support IHSG terdekatnya ada di 5.069. Jadi, pada area sekarang ini memang masih masuk ke dalam area koreksi wajar," ujar Chris dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Selasa (20/10/2020).
Senada dengan penurunan IHSG, saham perbankan big caps yang pada hari ini mengalami pelemahan masih jadi pemberat bagi IHSG. Seperti Bank Mandiri (BMRI) yang melemah -0,88%, Bank BCA (BBCA) -1,61%, Bank BRI (BBRI) -0,91% dan Bank BNI (BBNI) -1,64%.
Chris menyebut, pelemahan ini dampak dari belum pulihnya perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19 pada kuartal III-2020. Penurunan pada saham perbankan mengakibatkan pesimisme terhadap IHSG, karena IHSG sendiri dipengaruhi oleh saham-saham perbankan.
"Jadi, ini juga yang mengakibatkan beberapa saham perbankan hari ini mengalami koreksi. Tapi kalau kita lihat koreksinya cenderung masih kecil tidak sampai di atas 2%," ucapnya. ( Baca juga:Mentai Sushi Roll, Makanan Khas Jepang yang Bisa Dibuat Sendiri )
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Batam, Chris Apriliony menilai, penurunan IHSG hari ini masih cukup wajar karena beberapa minggu belakangan indeks naik cukup signifikan. ( Baca juga:Siap Keluar dari Konsolidasi Wajar, IHSG Diprediksi Menguat )
"Memang kemungkinan ketika koreksi pada hari ini di area 5.100 masih cukup. Tidak terlalu dalam kalau kita bilang dan support IHSG terdekatnya ada di 5.069. Jadi, pada area sekarang ini memang masih masuk ke dalam area koreksi wajar," ujar Chris dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Selasa (20/10/2020).
Senada dengan penurunan IHSG, saham perbankan big caps yang pada hari ini mengalami pelemahan masih jadi pemberat bagi IHSG. Seperti Bank Mandiri (BMRI) yang melemah -0,88%, Bank BCA (BBCA) -1,61%, Bank BRI (BBRI) -0,91% dan Bank BNI (BBNI) -1,64%.
Chris menyebut, pelemahan ini dampak dari belum pulihnya perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19 pada kuartal III-2020. Penurunan pada saham perbankan mengakibatkan pesimisme terhadap IHSG, karena IHSG sendiri dipengaruhi oleh saham-saham perbankan.
"Jadi, ini juga yang mengakibatkan beberapa saham perbankan hari ini mengalami koreksi. Tapi kalau kita lihat koreksinya cenderung masih kecil tidak sampai di atas 2%," ucapnya. ( Baca juga:Mentai Sushi Roll, Makanan Khas Jepang yang Bisa Dibuat Sendiri )
(uka)