Satgas PEN Target Serap Rp100 Triliun Anggaran Covid di Kuartal IV
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa di kuartal III/2020 lalu anggaran program PEN sehubungan dampak pandemi Covid-19 yang sudah disalurkan mencapai Rp150 triliun. Dia menyebut bahwa anggaran itu sudah tersalurkan hampir separuh dari total anggaran.
“Alhamdulilah sampai akhir September di kuartal III, kita sudah berhasil menyalurkan Rp150 triliun. Dan sampai minggu kedua Oktober kemarin kita sudah berhasil menyalurkan Rp344,43 triliun atau hampir 50% dari total anggaran yang Rp695,2 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (21/10/2020).
( )
Lebih rinci, per 19 Oktober 2020 lalu, serapan anggaran untuk bidang kesehatan mencapai 31,7% atau Rp27 triliun dari pagu Rp87,55 triliun. Lalu untuk perlindungan sosial mencapai 81,94% atau Rp167,08 triliun dari pagu Rp203,90 triliun.
Selanjutnya anggaran sektoral kementerian/lembaga dan pemda realisasi 26,39% atau Rp28 triliun dari pagu Rp106,11 triliun. Sementara serapan insentif usaha capai 24,61% atau Rp29,68 triliun dari pagu Rp120,61 triliun.
Kemudian untuk UMKM realisasinya mencapai 74,39% atau Rp91,84 triliun dari pagu Rp123,47 triliun. Terakhir realisasi pembiayaan korporasi masih 0% dari pagu Rp53,60 triliun.
Dia mengakui untuk pembiayaan korporasi memang agak alot penyerapannya sejak diluncurkan. Namun, pihaknya sudah bekerjasama dengan Kemenkeu dan Kadin untuk menggenjot serapan pembiayaan serapan korporasi.
“Alhamdulillah saya bisa laporkan bahwa sudah pecah nih. Penglarisnya sudah pecah. Jadi pencarian pertama sudah dilakukan sekitar dua minggu yang lalu ya terhadap salah satu perusahaan ordenya masih puluhan miliar, tapi yang sudah ada di pipeline triliunan itu sudah ada dan diharapkan akan mulai bergulir,” tuturnya.
(
)
Budi pun berharap di sisa waktu tahun 2020 ini pemerintah dapat memaksimalkan penyaluran sisa anggaran yang ada. Di kuartal IV ini, Budi menargetkan minimal Rp100 triliun anggaran dapat terserap.
“Kami juga memiliki target yang kurang lebih sama dengan kuartal III. Minimal Rp100 triliun kita bisa salurkan melalui program PEN ini. Sehingga, bisa membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke IV ini,” ujarnya.
“Alhamdulilah sampai akhir September di kuartal III, kita sudah berhasil menyalurkan Rp150 triliun. Dan sampai minggu kedua Oktober kemarin kita sudah berhasil menyalurkan Rp344,43 triliun atau hampir 50% dari total anggaran yang Rp695,2 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (21/10/2020).
( )
Lebih rinci, per 19 Oktober 2020 lalu, serapan anggaran untuk bidang kesehatan mencapai 31,7% atau Rp27 triliun dari pagu Rp87,55 triliun. Lalu untuk perlindungan sosial mencapai 81,94% atau Rp167,08 triliun dari pagu Rp203,90 triliun.
Selanjutnya anggaran sektoral kementerian/lembaga dan pemda realisasi 26,39% atau Rp28 triliun dari pagu Rp106,11 triliun. Sementara serapan insentif usaha capai 24,61% atau Rp29,68 triliun dari pagu Rp120,61 triliun.
Kemudian untuk UMKM realisasinya mencapai 74,39% atau Rp91,84 triliun dari pagu Rp123,47 triliun. Terakhir realisasi pembiayaan korporasi masih 0% dari pagu Rp53,60 triliun.
Dia mengakui untuk pembiayaan korporasi memang agak alot penyerapannya sejak diluncurkan. Namun, pihaknya sudah bekerjasama dengan Kemenkeu dan Kadin untuk menggenjot serapan pembiayaan serapan korporasi.
“Alhamdulillah saya bisa laporkan bahwa sudah pecah nih. Penglarisnya sudah pecah. Jadi pencarian pertama sudah dilakukan sekitar dua minggu yang lalu ya terhadap salah satu perusahaan ordenya masih puluhan miliar, tapi yang sudah ada di pipeline triliunan itu sudah ada dan diharapkan akan mulai bergulir,” tuturnya.
(
Baca Juga
Budi pun berharap di sisa waktu tahun 2020 ini pemerintah dapat memaksimalkan penyaluran sisa anggaran yang ada. Di kuartal IV ini, Budi menargetkan minimal Rp100 triliun anggaran dapat terserap.
“Kami juga memiliki target yang kurang lebih sama dengan kuartal III. Minimal Rp100 triliun kita bisa salurkan melalui program PEN ini. Sehingga, bisa membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke IV ini,” ujarnya.
(ind)