Rupiah Lesu di Sesi Pagi Saat Dolar AS Tergelincir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (8/5/2020) dibuka masih lesu, meski data Jisdor BI menunjukkan kurs rupiah coba melawan. Tren menyusut mata uang Garuda justru terjadi saat dolar AS tergelincir jelang rilis data ketenagakerjaan.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka sedikit membaik ke posisi Rp15.009/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah merangkak naik dibandingkan kemarin Rp15.127/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif untuk tergelincir menjadi Rp15.012/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.995 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.935-Rp15.025/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga anjlok. Dimana terlihat kurs rupiah jatuh ke Rp15.129/USD dari sebelumnya pada posisi Rp15.087/USD.
Di sisi lain, seperti dilansir Reuters terlihat Dolar tergelincir pada hari Jumat saat investor menaruh perhatian utamanya ke data ketenagakerjaan AS . Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya tergelincir ke 99,829 dari posisi tertinggi tinggi hari Kamis 100,40.
Euro bangkit kembali menjadi 1,0835 terhadap USD atau masih berada di dekat posisi terendah dua pekan yakni 1,07665 meskipun turun sekitar 1,3% pada minggu ini. Dolar Australia diperdagangkan pada posisi 0,6505 AUD setelah mencetak keuntungan hampir 1,5% pada sesi sebelumnya.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka sedikit membaik ke posisi Rp15.009/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah merangkak naik dibandingkan kemarin Rp15.127/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif untuk tergelincir menjadi Rp15.012/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.995 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.935-Rp15.025/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga anjlok. Dimana terlihat kurs rupiah jatuh ke Rp15.129/USD dari sebelumnya pada posisi Rp15.087/USD.
Di sisi lain, seperti dilansir Reuters terlihat Dolar tergelincir pada hari Jumat saat investor menaruh perhatian utamanya ke data ketenagakerjaan AS . Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya tergelincir ke 99,829 dari posisi tertinggi tinggi hari Kamis 100,40.
Euro bangkit kembali menjadi 1,0835 terhadap USD atau masih berada di dekat posisi terendah dua pekan yakni 1,07665 meskipun turun sekitar 1,3% pada minggu ini. Dolar Australia diperdagangkan pada posisi 0,6505 AUD setelah mencetak keuntungan hampir 1,5% pada sesi sebelumnya.
(akr)