Rupiah Lesu di Sesi Pagi Saat Dolar AS Tergelincir

Jum'at, 08 Mei 2020 - 10:31 WIB
loading...
Rupiah Lesu di Sesi...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (8/5/2020) dibuka masih lesu, meski data Jisdor BI menunjukkan kurs rupiah coba melawan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (8/5/2020) dibuka masih lesu, meski data Jisdor BI menunjukkan kurs rupiah coba melawan. Tren menyusut mata uang Garuda justru terjadi saat dolar AS tergelincir jelang rilis data ketenagakerjaan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka sedikit membaik ke posisi Rp15.009/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah merangkak naik dibandingkan kemarin Rp15.127/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif untuk tergelincir menjadi Rp15.012/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.995 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.935-Rp15.025/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga anjlok. Dimana terlihat kurs rupiah jatuh ke Rp15.129/USD dari sebelumnya pada posisi Rp15.087/USD.

Di sisi lain, seperti dilansir Reuters terlihat Dolar tergelincir pada hari Jumat saat investor menaruh perhatian utamanya ke data ketenagakerjaan AS . Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya tergelincir ke 99,829 dari posisi tertinggi tinggi hari Kamis 100,40.

Euro bangkit kembali menjadi 1,0835 terhadap USD atau masih berada di dekat posisi terendah dua pekan yakni 1,07665 meskipun turun sekitar 1,3% pada minggu ini. Dolar Australia diperdagangkan pada posisi 0,6505 AUD setelah mencetak keuntungan hampir 1,5% pada sesi sebelumnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rekomendasi
Mobil Mewah Ridwan Kamil...
Mobil Mewah Ridwan Kamil Turut Disita KPK, tapi Masih di Bengkel
Partai Perindo Gelar...
Partai Perindo Gelar FGD Bahas Membangun Desa dan Kota yang Lebih Baik
Link Unduh Logo Hardiknas...
Link Unduh Logo Hardiknas 2025 Berikut Tema Hari Pendidikan Nasional
Berita Terkini
Laba UNVR Melonjak 245%,...
Laba UNVR Melonjak 245%, Unilever PLC Optimistis Bisnis di Indonesia Pulih
3 menit yang lalu
Airlangga Laporkan Perkembangan...
Airlangga Laporkan Perkembangan Terbaru Nogosiasi Tarif AS ke Prabowo
17 menit yang lalu
Perdana, PT Ceria Berhasil...
Perdana, PT Ceria Berhasil Produksi Ferronickel
1 jam yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
1 jam yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
2 jam yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
3 jam yang lalu
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved