Perry Tekanan Komitmen BI Terapkan 3 Pilar Ekonomi dan Keuangan Syariah

Rabu, 28 Oktober 2020 - 21:42 WIB
loading...
Perry Tekanan Komitmen BI Terapkan 3 Pilar Ekonomi dan Keuangan Syariah
Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan komitmen Bank Indonesia dalam implementasi tiga pilar guna mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan syariah nasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menekankan akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional merupakan bagian dari transformasi menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global menuju Indonesia maju.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, Pemerintah akan terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi dan komprehensif baik dari pembentukan ekosistem industri halal, penyederhanaan regulasi, serta mempersiapkan SDM yang berkualitas.

"Penyelenggaraan ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) dapat dijadikan momentum untuk membuat peta jalan yang jelas dan konkrit dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," kata Perry di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

(Baca Juga: Pengembangan Ekonomi Syariah Butuh Dukungan Fatwa Ulama )

Saat ini, komitmen Bank Indonesia dalam implementasi tiga pilar guna mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pertama, pemberdayaan ekonomi syariah diarahkan untuk membangun mata rantai ekonomi halal, dengan sektor-sektor unggulan: pertanian, fesyen, wisata ramah muslim, energi terbarukan.

Kedua, keuangan syariah, memperluas produk dan akses keuangan baik komersial, yaitu perbankan, pasar keuangan dan lembaga keuangan lainnya maupun keuangan sosial, yaitu zakat, infak/shodaqoh dan wakaf, serta ketiga, edukasi dan sosialiasi.

"ISEF diharapkan dapat mensinergikan dan merealisasikan berbagai pemikiran dan inisiatif nyata untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global," imbuhnya.

(Baca Juga: Dana Abadi Umat, Wapres Siapkan Gerakan Nasional Wakaf Tunai )

Sejak pelaksanaan Kick-Off ISEF ke-7 tahun 2020, telah dilaksanakan 3 (tiga) kali Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) tingkat wilayah, yaitu wilayah Sumatera dipusatkan di Sumatera Barat, wilayah timur Indonesia di NTB, dan wilayah Jawa dipusatkan di Jawa Timur.

Rangkaian kegiatan tidak kurang dari 23 webinar bertaraf nasional dan internasional, 12 business coaching dan matching, 22 workshop, 10 showcase internasional, dan lebih dari 600 peserta eksibisi. Bahkan FEsyar di Jawa Timur telah diikuti oleh lebih dari 75 ribu peserta dan sukses menghasilkan kesepakatan bisnis sebesar Rp3,49 triliun.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)