Cuti Bersama Jadi Harapan Bisnis Hotel, Pelaku Industri: Lumayan Buat Kita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Momen cuti bersama hingga lima hari ke depan menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku bisnis hotel . Utamanya, bagi para pelaku hotel di daerah-daerah tempat tujuan wisata.
Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) sekaligus Founder De Solo Boutique Hotel and Restaurant, Sudrajat mengatakan, okupansi hotel daerah-daerah wisata itu mencapai lebih dari 50%.
"Pasti ada peningkatan lah hotel dan restoran dengan liburan ini, walaupun enggak 100% tapi hanya 50%," ujar Sudrajat saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
(Baca Juga: Masuk Era New Normal, Sewa Kamar Hotel Mulai Melonjak )
Dia merinci, peningkatan okupasi hotel ini tergantung daerahnya. Contohnya daerah-daerah yang dituju tetap (daerah wisata) misal ke Bandung, Danau Toba, Jogja maupun Solo bisa tembus 60%.
"Hotel tujuan wisata Bandung, Jogja, Solo, Banyuwangi atau danau Toba tentu ada peningkatan dengan liburan panjang ini. Bisa 60% peningkatan," bebernya.
(Baca Juga: Bisnis Hotel di Jawa Barat Anjlok 17,74% Akibat Corona )
Sambung dia menambahkan, momen ini disambut positif bagi para pelaku hotel dan restoran, sebab menjadi harapan yang mampu menutupi kerugian yang selama ini diderita.
"Seantre-antrenya tidak seperti dulu-dulu lah, tapi ada peningkatan dan ini lumayan buat kita, ada pemasukan keuangan," tandasnya.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) sekaligus Founder De Solo Boutique Hotel and Restaurant, Sudrajat mengatakan, okupansi hotel daerah-daerah wisata itu mencapai lebih dari 50%.
"Pasti ada peningkatan lah hotel dan restoran dengan liburan ini, walaupun enggak 100% tapi hanya 50%," ujar Sudrajat saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
(Baca Juga: Masuk Era New Normal, Sewa Kamar Hotel Mulai Melonjak )
Dia merinci, peningkatan okupasi hotel ini tergantung daerahnya. Contohnya daerah-daerah yang dituju tetap (daerah wisata) misal ke Bandung, Danau Toba, Jogja maupun Solo bisa tembus 60%.
"Hotel tujuan wisata Bandung, Jogja, Solo, Banyuwangi atau danau Toba tentu ada peningkatan dengan liburan panjang ini. Bisa 60% peningkatan," bebernya.
(Baca Juga: Bisnis Hotel di Jawa Barat Anjlok 17,74% Akibat Corona )
Sambung dia menambahkan, momen ini disambut positif bagi para pelaku hotel dan restoran, sebab menjadi harapan yang mampu menutupi kerugian yang selama ini diderita.
"Seantre-antrenya tidak seperti dulu-dulu lah, tapi ada peningkatan dan ini lumayan buat kita, ada pemasukan keuangan," tandasnya.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
(akr)