Konektivitas Jadi Kunci Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Senin, 02 November 2020 - 21:16 WIB
loading...
Konektivitas Jadi Kunci...
CEO Sampoerna Strategic Group, Michael Sampoerna (kiri) dan Menteri BUMN Republik Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir (kanan) dalam lokasi yang terpisah pada acara peresmian pemberian
A A A
JAKARTA - Konektivitas jadi kunci dalam mengelola program penanganan dan pemulihan ekonomi dari pandemi, terutama dalam penyampaian informasi terkini, misalnya koordinasi antar pusat maupun daerah. Untuk itu dibutuhkan akses internet yang memadai.

PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Net1 Indonesia) sebagai penyedia layanan mobile data broadband 4G LTE yang merupakan bagian dari Sampoerna Strategic Group mengumumkan dukungannya terhadap upaya percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Bertujuan untuk mendukung kegiatan tanggap Covid-19 di seluruh nusantara, bantuan diberikan berupa perangkat dan layanan akses internet gratis selama satu tahun kepada 500 rumah sakit yang berada di dalam jaringan layanan Net1 Indonesia. (Baca juga: Wisuda Unik, Sampoerna University Gunakan Teknologi Robot Gantikan Para Wisudawan)

Peresmian pemberian bantuan disampaikan oleh CEO Sampoerna Strategic Group, Michael Sampoerna kepada Menteri BUMN Republik Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir , dalam sebuah acara daring di Jakarta, belum lama ini.

Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengapresiasi langkah Sampoerna Strategic Group dalam mendukung strategi komunikasi publik untuk program penanganan dan pemulihan Covid-19 di Tanah Air. Menurutnya konektivitas internet tentu berperan sangat penting dalam hal proses penyampaian informasi terkini yang jelas dan transparan, khususnya juga mengenai perkembangan status vaksin, agar meningkatkan kepercayaan publik.

“Kami yakin bantuan ini akan berkontribusi pada tercapainya 3 prioritas kita ke depannya, yakni menuju Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh. Pemerintah juga selalu terbuka untuk bersinergi dengan mitra-mitra strategis ke depannya untuk membangun bangsa yang kita cintai," kata Erick dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Senin (2/11/2020). (Baca juga: Erick Thohir: Media Massa Harus Angkat Citra Indonesia di Mata Dunia)

CEO Sampoerna Strategic Group, Michael Sampoerna mengatakan, pihaknya percaya bahwa konektivitas merupakan faktor kunci dalam mengelola program penanganan dan pemulihan dari pandemi, terutama dalam hal penyampaian perkembangan informasi kesehatan terkini, koordinasi antar instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, dan memfasilitasi kegiatan bekerja dan belajar dari rumah.

“Belajar dari kesiapan infrastruktur tanggap bencana negara lain, yang umumnya dikenal sebagai National Management Crisis Network untuk menghadapi berbagai jenis krisis, karakteristik spektrum jaringan 450 MHz yang kami miliki sangat tepat menjangkau wilayah yang luas, dan telah terbukti andal untuk layanan yang bersifat kedaruratan. Kami berharap dapat memainkan peran yang serupa di tanah air," lanjut Michael.
(her)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Orientasi Ekspor, Sampoerna...
Orientasi Ekspor, Sampoerna Rogoh Kocek Rp5,3 Triliun Produksi IQOS Cs di RI
Mendorong Pertumbuhan...
Mendorong Pertumbuhan Bisnis lewat Kelancaran Konektivitas
Harga Jual Rokok Eceran...
Harga Jual Rokok Eceran Naik, Begini Prospek Bisnis Gudang Garam, Sampoerna hingga Wismilak
Rekomendasi
Kenapa Ayat di Surat...
Kenapa Ayat di Surat Ar Rahman Diulang? Begini Alasannya!
Keluarga Kenzha Ezra...
Keluarga Kenzha Ezra Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
Berita Terkini
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
6 menit yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
31 menit yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
1 jam yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
1 jam yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
1 jam yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
2 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved