Catat, Airlangga Jamin Subsidi Gaji dan KUR Bakal Lanjut di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin, pemberian insentif dari pemerintah sebagai upaya meredam dampak pandemi Covid-19 bakal dilanjutkan di tahun 2021, mendatang. Salah satunya, subsidi gaji dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) tetap dikucurkan untuk menggairahkan ekonomi Indonesia .
"Terkait pemulihan ekonomi dan program KUR ataupun subsidi lainnya kita lanjutkan di kuartal pertama 2021, baik subisi KUR dan gaji," ujar Menko Airlangga Hartato dalam video virtual, Senin (9/11/2020).
(Baca Juga: Stimulus PEN Capai 4,2% Dari PDB, Kemenkeu: Modal Sosial Harus Dijaga )
Kata dia, program kartu prakerja juga dilanjutkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat ekonomi terkontraksi.
"Terkait stimulus, kita sudah persiapkan jumlah stimulus. Ini tema yang sama, prioritas kesehatan, UMKM dan korporasi, Kementerian serta Lembaga kita harapkan bisa menjaga daya beli dan beberapa program itu baik kartu prakerja akan memberikan nafas masyarakat menjaga daya beli masyarakat," bebernya.
(Baca Juga: Cair Hari Ini, Jumlah Penerima Subsidi Gaji Kemungkinan Berkurang )
Dia pun optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali moncer. Hal ini berdasarkan prediksi lembaga keuangan dunia seperti ADB dan World Bank.
"Baik penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi kita melakukan gas rem yang seimbang dan kedepan di 2021 itu pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5% seperti prediksi lembaga keuangan," katanya.
Lihat Juga: 2 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Airlangga Ungkap Deretan Kebijakan Pro Rakyat Sudah Digulirkan
"Terkait pemulihan ekonomi dan program KUR ataupun subsidi lainnya kita lanjutkan di kuartal pertama 2021, baik subisi KUR dan gaji," ujar Menko Airlangga Hartato dalam video virtual, Senin (9/11/2020).
(Baca Juga: Stimulus PEN Capai 4,2% Dari PDB, Kemenkeu: Modal Sosial Harus Dijaga )
Kata dia, program kartu prakerja juga dilanjutkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat ekonomi terkontraksi.
"Terkait stimulus, kita sudah persiapkan jumlah stimulus. Ini tema yang sama, prioritas kesehatan, UMKM dan korporasi, Kementerian serta Lembaga kita harapkan bisa menjaga daya beli dan beberapa program itu baik kartu prakerja akan memberikan nafas masyarakat menjaga daya beli masyarakat," bebernya.
(Baca Juga: Cair Hari Ini, Jumlah Penerima Subsidi Gaji Kemungkinan Berkurang )
Dia pun optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali moncer. Hal ini berdasarkan prediksi lembaga keuangan dunia seperti ADB dan World Bank.
"Baik penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi kita melakukan gas rem yang seimbang dan kedepan di 2021 itu pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5% seperti prediksi lembaga keuangan," katanya.
Lihat Juga: 2 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Airlangga Ungkap Deretan Kebijakan Pro Rakyat Sudah Digulirkan
(akr)