Teten Sebut Ketika yang Gede Ngerem, yang Kecil Tetap Nyeruduk demi Perut

Rabu, 11 November 2020 - 16:28 WIB
loading...
Teten Sebut Ketika yang Gede Ngerem, yang Kecil Tetap Nyeruduk demi Perut
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, meskipun mengalami minus, ekonomi Indonesia mengalami perbaikan. Hal tersebut terlihat dari kontraksi ekonomi di kuartal III yang mengalami perbaikan. ( Baca juga:Ditawari Modal Koperasi Rp2 Miliar, Peternak Sapi di Lampung Happy )

Pada kuartal III-2020, ekonomi Indonesia mengalami -3.49% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan pada kuartal kedua, ekonomi Indonesia mengalami minus 5,32% secara tahunan (yoy).

Menurut Teten, terkontraksinya ekonomi Indonesia salah satu penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang menurun. Mengingat daya beli masyarakat berkontribusi cukup besar pada perekonomian.

"Makanya ekonomi kita mengalami kontraksi pada dua kuartal, meskipun pada kuartal ketiga kita lebih membaik menjadi minus 3,4%, dari minus 5,3% di kuartal II," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (11/11/2020).

Menurut Teten, meskipun mengalami kontraksi namun ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara tetangga. Seperti misalnya negara seperti Malaysia ataupun Singapura.

"Dan kalau kita bandingkan dengan negara tetangga, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Eropa kita relatif lebih baik," ucapnya.

Menurut Teten, hal tersebut menjadi modal bagi pemerintah untuk menyemangati masyarakat untuk mendongkrak perekonomian. Misalnya dengan mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). ( Baca juga:Megawati Sebut Jakarta Kota Amburadul, Ini Jawaban Berkelas Wagub DKI )

"Ini menyemangati kita untuk terus menyiasati keadaan sulit ini terutama lewat UMKM. Karena kalau yang gede kan di tengah situasi ini menunda ekspansi bisnis, menunda investasi. Yang kecil ini enggak bisa menunda karena berhubungan langsung dengan perut, jadi untung dikit enggak kenapa-napa," ucapnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)