Pandemi Bikin Para Pembeli Properti Turun Kasta

Kamis, 12 November 2020 - 23:14 WIB
loading...
Pandemi Bikin Para Pembeli...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat properti Ali Tranghanda menuturkan, sejak pandemi Covid 19 pasar properti menurun bukan karena daya beli masyarakat yang turun, melainkan daya beli masyarakat yang bergeser trendnya ke segmen properti yang harganya lebih rendah. ( Baca juga:Masa Pandemi, Anies Harap Kawula Muda Manfaatkan Teknologi Digital )

"Sebetulnya daya beli masyarakat masih ada, tapi trendnya menurun ke segmen properti yang rendah. Dan sebetulnya jenis properti rumah masih menjadi primadona," kata dalam webinar Urban Forum Outlook Property and Banking di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Ali mengambil contoh, yang dulu ingin membeli properti seharga Rp3 miliar sekarang diperkirakan memilih harga properti yang lebih rendah di kisaran Rp2 miliar.

Lalu konsumen pada segmen menengah, yang tadinya ingin membeli properti dengan harga Rp500 jutaan mulai bergeser ke segmen harga Rp300 jutaan. Ataupun konsumen yang tadinya mempunyai daya beli Rp300 juta sekarang hanya mampu membeli sekitar Rp200 juta hingga Rp100jutaan.

"Jadi ini konsumen bergeser ke pasar yang lebih rendah," sebut dia.

Masyarakat golongan menengah bawah diperkirakan menjadi golongan yang paling terdampak saat pandemi yang membuat tingkat permintaan disegmen ini pun menurun.

Pengamat Properti Ali Tranghanda menuturkan, sejak pandemi Covid 19 pasar properti menurun bukan karena daya beli masyarakat yang turun, melainkan daya beli masyarakat yang bergeser trendnya ke segmen properti yang harganya lebih rendah.

"Sebetulnya daya beli masyarakat masih ada, tapi trendnya menurun ke segmen properti yang rendah. Dan sebetulnya jenis properti rumah masih menjadi primadona," kata dia saat webinar di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Ali mengambil contoh, yang dulu ingin membeli properti seharga Rp3 miliar sekarang diperkirakan memilih harga properti yang lebih rendah di kisaran Rp2 miliar.

Lalu konsumen pada segmen menengah, yang tadinya ingin membeli properti dengan harga Rp500 jutaan mulai bergeser ke segmen harga Rp300 jutaan. Ataupun konsumen yang tadinya mempunyai daya beli Rp300 juta sekarang hanya mampu membeli sekitar Rp200 juta hingga Rp100jutaan. ( Baca juga:Produktivitas Tenaga Kerja RI Masih di Bawah ASEAN, Ini Sebab Butuh UU Ciptaker )

"Jadi ini konsumen bergeser ke pasar yang lebih rendah," sebut dia.

Masyarakat golongan menengah bawah diperkirakan menjadi golongan yang paling terdampak saat pandemi yang membuat tingkat permintaan di segmen ini pun menurun.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
Tangerang Populer Pencari...
Tangerang Populer Pencari Hunian, LPKR Tawarkan Produk Baru di Park Serpong
OXO Group Indonesia...
OXO Group Indonesia Luncurkan The Pavilions, Angkat Konsep Wellness Living
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
Rekomendasi
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Diberangkatkan dari Jalan Potlot Menuju TPU Karet Bivak
Justin Bieber Jadi Target...
Justin Bieber Jadi Target Penculikan, dan Pembunuhan Brutal yang Dirancang Narapidana
Berita Terkini
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
6 menit yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
44 menit yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
1 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
2 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
3 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
4 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved