Vaksin Terdistribusi Akhir Tahun, Ekonomi Membaik Tahun Depan

Sabtu, 14 November 2020 - 17:53 WIB
loading...
Vaksin Terdistribusi...
Ekonomi diyakini akan berangsur pulih tahun depan jika vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan akhir tahun ini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mempercepat pengadaan vaksin Covid-19 sehingga diharapkan akhir tahun ini proses vaksinasi sudah bisa dilakukan secara bertahap kepada masyarakat. Harapannya, jika pemberian vaksin bisa mulai dilakukan akhir 2020, perekonomian Indonesia sudah bisa kembali pulih tahun depan.

"Kemenkes sudah persiapakan bahkan aspek teknis untuk lakukan vaksinasi di 2021, bahkan dimulai sejak akhir tahun. Kondisi 2020 masih seperti itu, 2021 kita harap akan ada perbaikan yang signifikan," ujar Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hidayat Amir dalam diskusi virtual, Sabtu (14/11/2020).

(Baca Juga: Ekonomi Politik Vaksinasi Covid-19)

Sambil menunggu vaksin, lanjut dia, pemerintah juga akan terus menjaga agar perekonomian bisa stabil. Sehingga momen perbaikan ekonomi di kuartal III/2020 bisa terus berlanjut di kuartal IV dan tahun depan.

"Tahun 2020 kita masih ada harapan 2 bulan recovery membaik, tapi 2021 saya sampaikan, kita berharap memang vaksin menjadi antitesa, game changer Covid-19. Walaupun tentu kita tidak berharap vaksin akan mundur atau menjadi variabel baru yang tambah uncertainty, kita harap justru jadi obat yang timbulkan certainty dari Covid," jelasnya.

Untuk menangani pandemi Covid-19, otoritas fiskal juga telah menyiapkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp356,5 triliun. "Kita tidak ingin penanganan Covid-19 terkendala anggaran. Kita lihat faktor yang pengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah penanganan Covid-19 tidak hanya Indonesia, juga Eropa," kata Hidayat.

(Baca Juga: Vaksin dari Pfizer Diklaim Efektif, Pemerintah Terbuka Jika Cocok)

Selain itu lanjut Hidayat, pemerintah juga tengah fokus dalam melakukan reformasi struktural. Langkah maju pun sudah dilakukan dengan pengesaha Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR beberapa waktu lalu.

"Agenda yang kita lakukan adalah reformasi struktural. Kita melihat semakin penting lakukan reformasi, sudah dimulai Omnibus Law Cipta Kerja, reformasi anggaran juga sudah dimulai," jelasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenkeu Luruskan Kabar...
Kemenkeu Luruskan Kabar Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Makan Malam dengan Sri Mulyani
Sah! Anggaran Kementerian...
Sah! Anggaran Kementerian Keuangan Dipangkas Rp8,9 Triliun
Dirjen Anggaran Isa...
Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Ini Kata Kemenkeu
Rincian PPN 12% Diumumkan...
Rincian PPN 12% Diumumkan Hari Ini? Prabowo Tiba di Kemenkeu
Kenaikan PPN 12% Nyaris...
Kenaikan PPN 12% Nyaris Tak Pengaruhi Biaya Bahan Baku, Ini Penjelasannya
Mengenal 3 Pilar Investasi...
Mengenal 3 Pilar Investasi dalam BP Danantara
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Pembangunan IKN Lanjut...
Pembangunan IKN Lanjut di Era Prabowo, Anggaran Tahun Depan Disiapkan Rp15 Triliun
Bahlil Tuding Kemenkeu...
Bahlil Tuding Kemenkeu Sengaja Bikin Pipa Gas Cirebon-Semarang II Gagal
Rekomendasi
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
7 Fakta Perceraian Paula...
7 Fakta Perceraian Paula Verhoeven & Baim Wong, Dituduh Selingkuh hingga Disebut Istri Nusyuz
Liliana Tanoesoedibjo:...
Liliana Tanoesoedibjo: Monica Kezia Siap Tampilkan Indonesia Lewat Tarian dan Kepedulian Sosial di Miss World 2025
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
8 menit yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
10 menit yang lalu
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
1 jam yang lalu
Profesi Penilai Didorong...
Profesi Penilai Didorong Lebih Adaptif Hadapi Era Revolusi Industri 5.0
1 jam yang lalu
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
1 jam yang lalu
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved