Palfasadha Bentuk Satgas Bantu Tangani Covid-19

Minggu, 10 Mei 2020 - 21:17 WIB
loading...
Palfasadha Bentuk Satgas Bantu Tangani Covid-19
Paguyuban Alumni Farmasi Sanata Dharma (Palfasadha) membentuk Satgas Covid-19 Palfasadha untuk membantu garda depan penanganan Covid-19 dan masyarakat yang terdampak. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Paguyuban Alumni Farmasi Sanata Dharma (Palfasadha) membentuk Satgas Covid-19 Palfasadha untuk membantu garda depan penanganan Covid-19 dan masyarakat yang terdampak. Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap pandemic COVID-19, Paguyuban Alumni Farmasi Sanata Dharma (Palfasadha) berinisiatif membentuk satuan tugas (Satgas) COVID-19 PALFASADHA.

Tujuan dibentuknya satgas ini adalah membantu garda Depan penanganan COVID-19 dan masyarakat yang terdampak. Satgas yang dibentuk sejak bulan Maret 2020 telah merangkul semua Alumni yang tersebar diseluruh Indonesia dan juga masyarakat Umum untuk ikut membantu penanganan pandemic. Dengan melakukan berbagai kampanye donasi melalui media sosial, hal ini berhasil menggugah kepedulian sesama untuk saling bahu-membahu.

Ketua Palfasadha Andreas Donny Prakasa, menyampaikan, proses penyaluran bantuan masih akan terus dilaksanakan untuk lebih banyak membantu penanganan pandemic COVID-19 dan masyarakat terdampak. "Kami akan terus berusaha menggerakkan satgas ini," ujarnya melalui siaran pers.

Andreas mengatakan, jika masyarakat ingin berpartisipasi dapat mendonasikan bantuannya melalui melalui rekening Satgas Covid-19 PALFASADHA di nomor rekening BCA: 0202333000 (a.n. Welinda Turianna) atau rek Mandiri: 1320006160411 (a.n. Andreas Donny Prakasa).

Satgas yang diarahkan secara langsung oleh Yustina Sri Hartini selaku dekan fakultas farmasi dan mantan aktivis mahasiswa Farmasi Sanata Dharma yang sekarang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, membagi pusat produksi Hand Sanitizer di Jakarta dan NTT.

Tujuannya adalah untuk menyentuh bagian Indonesia Barat dan Timur. Dengan berbagai keterbatasan pasca pemberlakuan PSBB, bahan-bahan dasar pembuat Hand Sanitizer bisa di distribusikan ke NTT. Kemudian, para alumni dengan kompetensinya sebagai Apoteker berbagi tugas untuk proses produksinya.

Selain Hand Sanitizer, tim satgas juga mengirimkan bantuan berupa pakaian APD dan face shield. Sampai bulan Mei ini tidak kurang dari 60 sarana kesehatan sudah tersentuh bantuan ini meliputi wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, dan NTT.

Selanjutnya bantuan berupa dukungan dana diberikan juga pada dapur umum di Asrama Santikara Yogyakarta untuk membantu mahasiswa yang kesulitan ditengah masa pandemi. Sementara itu, Meita, Apoteker Rumah Sakit Umum Kabupaten landak menyampaikan bantuan dari PALFASADHA sangat bermanfaat. Terutama oleh pihaknya yang berlokasi di kota kecil yang juga mengalami kelangkaan APD.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)