Ekonom Bilang Suku Bunga Acuan BI Bakal Kembali Ditahan

Kamis, 19 November 2020 - 07:34 WIB
loading...
Ekonom Bilang Suku Bunga Acuan BI Bakal Kembali Ditahan
Bank Indonesia (BI) diproyeksi akan kembali mempertahankan suku bunga acuan alias BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) di level 4%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diproyeksi akan kembali mempertahankan suku bunga acuan alias BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) di level 4%. Ekonom Josua Pardede mengatakan, tertahannya suku bunga acuan BI didukung oleh kondisi keseimbangan eskternal yang tetap terjaga sedemikian sehingga mendorong stabilnya rupiah serta rendahnya tingkat inflasi yang masih mengindikasikan lemahnya permintaan domestik.

"Surplus neraca perdagangan bulan Oktober yang tercatat tinggi sekitar USS3,61miliar, mengindikasikan kebutuhan impor terutama impor bahan baku masih cenderung rendah mempertimbangkan kondisi kapasitas produksi yang belum pulih sejak pandemi Covid-19," kata Josua saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

(Baca Juga: BI Diramal Bakal Menurunkan Suku Bunga Acuannya )

Hal tersebut terindikasi dari aktivitas manufaktur Indonesia bulan Oktober yang masih tercatat dalam fase kontraktif (<50). Volume impor non-migas pada bulan Oktober tercatat turun 5,9% month of month (mom).

"Kapasitas produksi yang belum mengindikasikan perbaikan yang signfikan tersebut, merefleksikan sisi permintaan perekonomian yang masih lemah," terangnya.

(Baca Juga: Perry Warjiyo Sebut Penurunan Suku Bunga Acuan BI Masih Terbuka Lebar )

Menurutnya, penurunan suku bunga perbankan itu saja belum dapat mendorong permintaan kredit perbankan mengingat aktivitas produksi belum pulih signifikan mengingat sisi permintaan yang masih lemah.

"Oleh sebab itu, penurunan suku bunga acuan lebih lanjut saat ini diperkirakan belum dapat mendongkrak kembali permintaan kredit dan sehingga stimulus kebijakan fiskal yang diperkirakan akan dapat mengungkit sisi permintaan perekonomian," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)