Setelah Lima Tahun Berlayar, Tol Laut Akhirnya Catatkan Sejarah

Jum'at, 20 November 2020 - 18:15 WIB
loading...
Setelah Lima Tahun Berlayar,...
Foto/IchsanAmin/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui program tol laut mencatat sejarah dengan keberhasilannya mengirim hasil alam dari Merauke sebagai muatan balik ke Pulau Jawa, tepatnya di Surabaya. Biasanya, muatan balik menjadi permasalahan utama dalam program tol laut. Namun kali ini sebanyak 16 (enam belas) kontainer yang diangkut dengan kapal tol laut dari Merauke telah tiba di Surabaya sejak Kamis (19/11/2020).

"Kapal tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Perhubungan melalui penyelenggaraan Tol Laut yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan operator kapal," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keamanan Kemaritiman, Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana di Jakarta, Jumat (20/11/2020). ( Baca juga:Kemenhub Optimistis dengan Rekomposisi Anggaran Tahun 2021 )

Menurutnya penyelenggaraan program tol laut dalam rangka merespons adanya surplus beras sebesar 200 ribu ton yang berada di Merauke sebagai muatan balik ke Jawa dengan menggunakan Kapal Logistik Nusantara 2.

Pendistribusian logistik beras dari Merauke ke Pulau Jawa akan menjadi catatan sejarah tersendiri karena merupakan pengiriman perdana melalui Program Tol Laut. Ke depan, tidak hanya beras tapi juga produksi sagu, kopra, gambir, karet dan hasil laut seperti ikan, kepiting dan hasil alam lain bisa dikirim ke daerah Jawa dan daerah-daerah lain.

"Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dari semua pihak dan stakeholder utamanya pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan dinas terkait, termasuk operator kapal PT Pelni dan PT Sarana Bandar Nasional," ucap Buyung.

Dengan adanya program Tol Laut, pemerintah dapat memastikan terpenuhinya logistik, baik distribusi kebutuhan pokok maupun barang penting lainnya secara terjadwal dan pasti. Efek dari Tol Laut adalah adanya pengurangan selisih harga antar-pulau yang akhirnya dapat meningkatan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Program Tol Laut menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan ke daerah tertinggal, terdepan, rerluar dan perbatasan (3TP). “Tol laut juga menjadi angkutan laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal dari wilayah barat sampai timur Indonesia dan sebaliknya,” tutup Buyung. ( Baca juga:Habib Rizieq Dikabarkan Positif Covid-19, FPI: Beliau Hanya Butuh Istirahat )

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerja sama dengan pemerintah daerah dan operator mengangkut logistik sebanyak 15 kontainer beras dan satu kontainer biji gebang dari Pelabuhan Merauke Papua menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 13 November 2020 lalu. Logistik tersebut diangkut dengan Kapal Logistik Nusantara 2 berkode trayek T-18 yang memiliki rute trayek Tanjung Perak-Badas-Bima-Merauke.

Tol Laut merupakan program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015. Program ini merupakan sistem pengangkutan logistik kelautan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di Nusantara. Tujuannya untuk mengurangi disparitas harga antar-wilayah, antarpulau, antardaerah serta memangkas biaya logistik yang mahal.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
Kemenhub Gelar Program...
Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis untuk Motor, Begini Cara Daftarnya
BBN Airlines Tutup Seluruh...
BBN Airlines Tutup Seluruh Rute Penerbangan di Indonesia, Ada Apa?
Ironi Bandara di Indonesia,...
Ironi Bandara di Indonesia, Dibangun Mewah dan Megah tapi Sepi Bak Kuburan
Anggaran Kemenhub Ditambah...
Anggaran Kemenhub Ditambah Rp4,1 Triliun, Mudik Gratis dan Subsidi Transportasi Lanjut di 2025
6 Kapal Kandas di Banten,...
6 Kapal Kandas di Banten, DPP INSA Desak Dirjen Hubla Bertindak Tegas
Pastikan Kenyamanan...
Pastikan Kenyamanan Mudik Lebaran, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
Rekomendasi
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
Fachri Albar Positif...
Fachri Albar Positif Lebih dari Satu Jenis Narkoba
Its Family Time! Liburan...
It's Family Time! Liburan Gak Harus Mahal, saatnya Eksplor Hidden Gem Unik di Eksplorazi GTV!
Berita Terkini
PetroChina Gelar Pelatihan...
PetroChina Gelar Pelatihan Membordir bagi Penyandang Disabilitas
31 menit yang lalu
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
1 jam yang lalu
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
1 jam yang lalu
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
1 jam yang lalu
Kementan Cetak Petani...
Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
2 jam yang lalu
Infografis
Cara Efektif Mencegah...
Cara Efektif Mencegah Kolesterol Naik setelah Pesta Tahun Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved