Wishnutama: Membangun Destinasi Berkualitas Bukan Menciptakan Pencakar Langit

Kamis, 26 November 2020 - 15:43 WIB
loading...
Wishnutama: Membangun...
Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk mengubah strategi dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Foto/Dok
A A A
NUSA DUA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk mengubah strategi dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) , di mana ke depan fokusnya lebih ke turis yang berkualitas ketimbang kuantitas.

"Restrategi dari kuantitas ke kualitas ini sudah kita putuskan sebelum pandemi. Ternyata, strategi quality tourism ini juga tepat diterapkan setelah pandemi," ujarnya dalam Rakornas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021 di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (26/11/2020).

(Baca Juga: Tiga Langkah Kemenparekraf Percepat Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif )

Sebagai catatan, dalam quality tourism penekanannya bukan semata mengejar target jumlah wisman melainkan juga lama tinggal wisman di Indonesia, sehingga spending atau belanja wisman juga lebih tinggi. Dengan begitu, ekonomi berputar dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

"Contoh penerapan quality tourism yang berhasil itu di Australia, mereka kunjungan wismannya hanya 10 juta tapi devisanya mencapai 45 miliar dolar. Memang Australia dan Indonesia beda, tapi kita harus berpikir ke arah sana dan membangun ekosistem untuk menunjang pariwisata berkualitas," sebutnya.

Menurut Wishnutama, konsekuensi dari perubahan strategi ini akan luar biasa bagi kemajuan pariwisata Indonesia, namun dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders. Pasalnya, banyak aspek yang harus disiapkan dan diperbaiki seperti infrastruktur dan konektivitas yang memudahkan pergerakan wisatawan ke berbagai destinasi.

"Perlu effort luar biasa, mulai dari bandaranya, aviasi, daya tarik destinasi pariwisata, pemasaran, dan sebagainya. Memang karena kondisi pandemi agak terhambat tapi bukan berarti kita tidak siapkan, sehingga nanti ketika pariwisata sudah dibuka lagi untuk wisman kita sudah siap," tuturnya.

Dia mengungkapkan, pengembangan lima destinasi super prioritas yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba dan Likupang, merupakan salah satu upaya menyiapkan destinasi berkualitas. Selain itu, dalam merancang dan memasarkan produk wisata juga harus dipastikan ada kekhasan atau keunikan yang ditawarkan dari suatu daerah. Pasalnya, wisman datang ke suatu daerah tentunya ingin merasakan pengalaman yang berbeda dari kesehariannya.

Artinya, kata Wishnutama, kekayaan budaya Indonesia harus dipertahankan dan diperkuat sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisman. "Ini penting untuk menciptakan kualitas pariwisata kita. Membangun destinasi berkualitas itu bukan menciptakan pencakar langit. Sudah terbukti, yang terbaik bukan hotel pencakar langit dan mewah, justru yang autentik dan menawarkan pengalaman unik," tandasnya.

(Baca Juga: Kemenparekraf Genjot Pergerakan Wisatawan dengan Big Promo )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Intip Koleksi Kapal...
Intip Koleksi Kapal Pesiar Mini Salaya Yacht yang Beroperasi di 3 Wilayah
Awal Mula Salaya Yacht,...
Awal Mula Salaya Yacht, Perusahaan Kapal Pesiar Milik Kevin Sanjaya Bersama Prilly Latuconsina
Kemenparekraf: Literasi...
Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
Kemenparekraf-KitaBisa...
Kemenparekraf-KitaBisa Kembangkan Pembiayaan Tanpa Bunga di Pujon Kidul
Kontribusi USD7,2 Miliar...
Kontribusi USD7,2 Miliar ke PDB, Klook Siapkan Wisata Berbasis ESG
Menparekraf Apresiasi...
Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal
Rekomendasi
Agen Akui Jay Idzes...
Agen Akui Jay Idzes Diminati Inter Milan dan Atalanta
Rapper Yella Beezy Ditangkap,...
Rapper Yella Beezy Ditangkap, Sewa Pembunuh Bayaran untuk Membunuh Mo3
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Keistimewaan Lailatul Qadar Live di iNews, Pukul 12.45 WIB
Berita Terkini
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
26 menit yang lalu
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
54 menit yang lalu
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
1 jam yang lalu
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
3 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
6 jam yang lalu
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
12 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved