Erick Thohir Ungkap Tujuan Konsolidasi BRI, Pegadaian & PNM, Simak Bocorannya!

Selasa, 01 Desember 2020 - 10:04 WIB
loading...
Erick Thohir Ungkap Tujuan Konsolidasi BRI, Pegadaian & PNM, Simak Bocorannya!
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Langkah efesiensi terus dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) . Di mana, pihak kementerian akan melakukan penyatuan platform sejumlah perseroan plat merah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sinergitas platform tersebut agar akses pendanaan bagi operasional BUMN menjadi lebih murah. Karena itu platform perseroan yang disinergikan adalah PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, serta PT BRI (Persero).



Erick mencontohkan, pembiayaan yang dilakukan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani saat ini masih bergantung pada pembiayaan jangka panjang yang memiliki biaya tinggi. Di mana, pendanaan bagi korporasi besar cukup murah, namun bagi ultra mikro cukup mahal.

"PNM bisnis modelnya sangat bagus, tapi pendanaan sangat mahal jadi ga fair kalau membantu korporasi besar murah tapi ultra mikro mahal. Tapi ini bukan salah PNM, makanya sinergikan dengan BRI. Kalau ke luar pinjam bunganya 9 persen, tapi ke BRI bisa 3 persen, jadi kan hemat 3 persen. Ini kenapa kita sinergikan pegadaian dan PMN," kata Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (30/11/2020).



Erick tercatat terus menggenjot transformasi BUMN. Pada aspek inovasi, kerja sama tidak saja terjadi antara BUMN, namun juga swasta. Mantan Bos Inter Milan itu, cukup membuka peluang bagi emiten swasta untuk ambil bagian dalam program-program negara.

Inovasi tersebut juga bertujuan mempersiapkan skema model bisnis perusahaan negara yang terus berupaya untuk diperbaharui. "Tentu kita harapkan transformasi dan inovasi itu terjadi. dimana kita melihat, suka tidak suka kita akan membangun ekosistem antara kami dengan swasta. Lalu mempersiapkan landasan untuk model bisnis baru karena kita tahu juga dengan adanya Covid-19, tentu bisnis model ini terkoreksi," kata dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)