Setengah Abad KTB, Bukan Cuma Merajai Pasar, Tapi Ikut Membangun Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2020 memang jadi tahun yang berat bagi semua sektor bisnis, tak terkecuali di bisnis otomotif. Penjualan seluruh jenis kendaraan baik penumpang maupun niaga mengalami penurunan yang cukup tajam. Data yang disampaikan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), selama Januari- Oktober 2020, penjualan kendaraan merosot hingga 46,7% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.
Tahun lalu, per Oktober 2019, ada 851,5 ribu kendaraan yang mampu dijual oleh pelaku industri otomotif di tanah air. Saat ini, di bulan yang sama, per Oktober 2020, industri otomotif hanya mampu menjual 453,5 ribu kendaraan saja. Jelas ini jadi pukulan telak bagi produsen otomotif di tanah air.
Jenis kendaraan niaga menjadi yang paling terpuruk. Gaikindo mencatat penjualan Bus selama Januari-Oktober anjlok 38% dibandingkan periode Januari-Oktober 2019. Demikian juga dengan Truck yang merosot 58%, disusul kemudian dengan jenis double cabin (43%) dan pick up (33%).
Meski dari sisi penjualaan mengalami penurunan hingga 43,8%, namun market share malah makin meningat. Gaikindo menyampaikan sepanjang Januari-Oktober 2019, KTB berhasil menjual 33.801 kendaraan Mitsubishi Fuso dengan market share 43,5% . Sedangkan di tahun ini di periode yang sama mampu menjual 19.007 kendaran dengan market share 48,7%.
Di tengah kondisi Pandemi bukan perkara mudah untuk bisa tetap menjadi penguasa pasar. Namun KTB Fuso yakin dengan pengalaman, dukungan dari para customer yang loyal selama setengah abad ini mampu membawa KTB Fuso bertahan di saat yang sulit ini.
Naoya Takai menegaskan, pihaknya memastikan di tengah kondisi yang sulit ini siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Serta berupaya meningkatkan layanan bagi pelanggan, dan siap menyambut peluang-peluang yang baik di masa mendatang. “Saya ingin terus mencari cara terbaik untuk melayani pelanggan dan membina komunikasi yang erat dengan dealer”ujarnya.
Menyambut 50 tahun keberadaan Mitsubishi Fuso di Indonesia, KTB pun membuat sejumlah gebrakan di industri kendaraan niaga. Diantaranya merambah dunia digital dengan program pemasaran yang inovatif menyediakan transaksi online bagi pelanggan.
Bekerjasama dengan platform marketplace Tokopedia, mulai September 2020 KTB peluncuran Mitsubishi Fuso Official Store di Tokopedia. Dalam Official Store Mitsubishi Fuso ini, terdapat 22 Dealer Mitsubishi Fuso yang terbagi ke dalam 8 wilayah yaitu Sumatera bagian Utara, Sumatera bagian Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur (termasuk Bali & NTB), Kalimantan, serta Indonesia bagian Timur, sehingga memudahkan konsumen melakukan transaksi berdasarkan domisili masing-masing konsumen.
Duljatmono, Direktur Sales and Marketing PT KTB, mengatakan kerjasama antara Mitsubishi Fuso dan Tokopedia ini merupakan wujud komitmen KTB untuk selalu hadir dalam memberikan kemudahan layanan kepada konsumen. Dengan adanya kebijakan PSBB, ruang gerak masyarakat jadi terbatas, ini mengharuskan kami beradaptasi dengan kebutuhan konsumen untuk melakukan transaksi jarak jauh” ujar Duljatmono.
Selain mempermudah akses konsumen, kehadiran Official Store di Tokopedia ini merupakan strategi KTB untuk tetap bisa mendongkrak penjualan MItsubishi Fuso, saat pandemi.
Tahun lalu, per Oktober 2019, ada 851,5 ribu kendaraan yang mampu dijual oleh pelaku industri otomotif di tanah air. Saat ini, di bulan yang sama, per Oktober 2020, industri otomotif hanya mampu menjual 453,5 ribu kendaraan saja. Jelas ini jadi pukulan telak bagi produsen otomotif di tanah air.
Jenis kendaraan niaga menjadi yang paling terpuruk. Gaikindo mencatat penjualan Bus selama Januari-Oktober anjlok 38% dibandingkan periode Januari-Oktober 2019. Demikian juga dengan Truck yang merosot 58%, disusul kemudian dengan jenis double cabin (43%) dan pick up (33%).
Meski dari sisi penjualaan mengalami penurunan hingga 43,8%, namun market share malah makin meningat. Gaikindo menyampaikan sepanjang Januari-Oktober 2019, KTB berhasil menjual 33.801 kendaraan Mitsubishi Fuso dengan market share 43,5% . Sedangkan di tahun ini di periode yang sama mampu menjual 19.007 kendaran dengan market share 48,7%.
Di tengah kondisi Pandemi bukan perkara mudah untuk bisa tetap menjadi penguasa pasar. Namun KTB Fuso yakin dengan pengalaman, dukungan dari para customer yang loyal selama setengah abad ini mampu membawa KTB Fuso bertahan di saat yang sulit ini.
Naoya Takai menegaskan, pihaknya memastikan di tengah kondisi yang sulit ini siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Serta berupaya meningkatkan layanan bagi pelanggan, dan siap menyambut peluang-peluang yang baik di masa mendatang. “Saya ingin terus mencari cara terbaik untuk melayani pelanggan dan membina komunikasi yang erat dengan dealer”ujarnya.
Menyambut 50 tahun keberadaan Mitsubishi Fuso di Indonesia, KTB pun membuat sejumlah gebrakan di industri kendaraan niaga. Diantaranya merambah dunia digital dengan program pemasaran yang inovatif menyediakan transaksi online bagi pelanggan.
Bekerjasama dengan platform marketplace Tokopedia, mulai September 2020 KTB peluncuran Mitsubishi Fuso Official Store di Tokopedia. Dalam Official Store Mitsubishi Fuso ini, terdapat 22 Dealer Mitsubishi Fuso yang terbagi ke dalam 8 wilayah yaitu Sumatera bagian Utara, Sumatera bagian Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur (termasuk Bali & NTB), Kalimantan, serta Indonesia bagian Timur, sehingga memudahkan konsumen melakukan transaksi berdasarkan domisili masing-masing konsumen.
Duljatmono, Direktur Sales and Marketing PT KTB, mengatakan kerjasama antara Mitsubishi Fuso dan Tokopedia ini merupakan wujud komitmen KTB untuk selalu hadir dalam memberikan kemudahan layanan kepada konsumen. Dengan adanya kebijakan PSBB, ruang gerak masyarakat jadi terbatas, ini mengharuskan kami beradaptasi dengan kebutuhan konsumen untuk melakukan transaksi jarak jauh” ujar Duljatmono.
Selain mempermudah akses konsumen, kehadiran Official Store di Tokopedia ini merupakan strategi KTB untuk tetap bisa mendongkrak penjualan MItsubishi Fuso, saat pandemi.