Lewat We Love Bali, Pulau Dewata Pastikan Siap Sambut Wisatawan

Minggu, 06 Desember 2020 - 13:04 WIB
loading...
Lewat We Love Bali, Pulau Dewata Pastikan Siap Sambut Wisatawan
Pulau Dewata nan eksotis siap menerima wisatawan di era New Normal dengan implementasi CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Program "We Love Bali" menjadi bukti komitmen besar pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekaf ) untuk menaikkan kembali brand Pulau Dewata sebagai destinasi wisata utama Indonesia yang telah mengimplementasikan CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, dan Environment Sustainability).

Melalui program "We Love Bali" eksplorasi masif digulirkan dengan 10 Program Famtrip yang telah dilaksanakan selama dua bulan. Program tersebut kini telah memasuki penghujung acara yang dilaksanakan pada 6-8 Desember 2020.

Secara keseluruhan program ini telah melibatkan 409 pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, 8.421 tenaga kerja serta 4.800 peserta dari masyarakat umum yang berasal dari Provinsi Bali. Kemasannya melalui Familiarization Trip (Famtrip) media nasional dengan zonasi 5 destinasi utama Pulau Dewata.

(Baca Juga: Gelar We Love Bali, Kemenpareraf Bantu Perbaiki Perekonomian Pulau Dewata)

Program ini bertujuan menggerakkan kembali industri pariwisata Bali melalui eksplorasi poros utama Denpasar, Besakih, Sibetan, Candidasa, hingga Karangasem. Fokusnya adalah warna eksotis alam, budaya, religi, plus kuliner otentik Pulau Dewata.

"Semua memberikan apresiasi besar kepada Pulau Dewata. Pecepatan pemulihan industri harus dilakukan dan diberikan. Momentumnya ideal karena berada di transisi New Normal. Program CHSE juga diterapkan di sana. CHSE tentu jadi garansi keamanan dan kesehatan wisatawan di sana," ungkap Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Rizki Handayani dalam keterangannya, Minggu (6/12/2020).

"We Love Bali" dibuka dari Denpasar dengan menggelar Famtrip selama 3 hari 2 malam. Peserta dicek kondisinya sesuai standard CHSE dan diwajibkan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, serta sering cuci tangan memakai sabun atau hand sanitizer. Setelah dinyatakan bebas Covid-19, peserta pun langsung mengeksplorasi Kertagosa, Besakih, Rendang, Sibetan, hingga Bukit Surga.

"Famtrip ini menjadi bagian branding destinasi-destinasi utama di Bali. Bagaimanapun, kondisi di sana sangat kondusif. Yang pasti, warna eksotis alam dan budayanya tetap luar biasa. Bali itu secara umum sudah sangat siap menerima wisatawan New Normal. Destinasinya sudah disempurnakan sesuai CHSE, lalu kompetensi SDM-nya dinaikkan," tandasnya.

(Baca Juga: Nusa Dua Bali Jadi Kawasan Wisata MICE dengan Sentuhan Seni yang Memikat)

Menegaskan status "We Love Bali", program Famtrip media ini pun bergerak menuju Karangasem pada hari ke-2. Selama berada di Karangasem, sedikitnya ada 3 destinasi yang dieksplorasi, Tirta Gangga, Taman Ujung, dan Virgin Beach. Rangkaian Famtrip media pada hari ke-3 akan mengeksplorasi Desa Tenganan dan Goa Lawah. Peserta lalu akan diajak kembali ke Denpasar.

"Kami terus meningkatkan kualitas destinasi secara menyeluruh. Wisatawan akan nyaman berada di Bali. Sekali lagi, Bali sangat siap menyambut wisatawan New Normal. Jadi, silahkan datang langsung ke Bali. Pergerakan wisatawannya di sana kompetitif," jelas Rizki Handayani.

Kepercayaan publik terhadap Bali terus pulih juga seiring penanganan intensif Covid-19 di pulau tersebut. Apalagi, Bali juga segera menerima distribusi vaksin Covid-19. Sarana prasarana dan instalasi kesehatan di Bali sudah menggelar pengujian, simulasi, juga sertifikasi sejak dua bulan terakhir. Komposisinya, ada 12 rumah sakit dan 120 Puskesmas hingga awal Desember 2020. Sebanyak 2,6 Juta warga Bali pun siap divaksinasi.

"Semua skenario penanganan Covid-19 di Bali sangat bagus dan terukur. Wisatawan pokoknya dijamin semuanya," tutup Kiki.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)