Waspadai Jebakan Investasi Fiktif, Biasanya Diimingi Untung Berlipat

Selasa, 15 Desember 2020 - 06:33 WIB
loading...
Waspadai Jebakan Investasi...
Kasus investasi bodong alias fiktif terus saja terjadi. Kali ini berupa investasi sarang burung walet. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Kasus investasi bodong alias fiktif terus saja terjadi. Kali ini berupa investasi sarang burung walet yang menimpa Veronica Yulia Arista bersama 20 warga Cirebon, Jawa Barat. Mereka mengaku telah dirugikan oleh pelaku berinisial RPS hingga menderita kerugian mencapai miliaran rupiah.

Dalam keterangan tertulisnya disebutkan bahwa kasus ini sudah masuk ke proses persidangan di Pengadilan Negeri Kota Cirebon dan tengah menunggu tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Tuntutan dilaksanakan pada pekan kedua bulan ini, dan putusan direncanakan pada pekan ketiga bulan ini. (Baca: Ketika Musibah Datang Sebagai Peringatan)

Kuasa Hukum Veronica, Heri Tarigan mengatakan bahwa, sebagai puteri dari seorang hakim, yang pernah juga berkarir di Cirebon, Veronica sebagai korban percaya bahwa Majelis Hakim yang melihat perkara ini, bisa mendudukan kebenaran dan mengembalikan rasa keadilan korban yang telah ditipu oleh RPS.

Heri Tarigan menyampaikan bahwa kliennya telah menggugat RPS atas dasar dugaan Tindak Pidana Penggelapan dan Penipuan. Veronica menggugat RPS uang sebesar Rp1,5 miliar dan Rp780 juta untuk kerugian imateriil sebagai janji dan bunga investasi berjalan. (Baca juga: Begini Persyaratan Mengikuti SNMPTN 2021)

Kasus ini bermula dari tawaran kerja sama bisnis RPS kepada Veronica. RPS menjanjikan pengembalian modal secara penuh disertai bunga dan bonus-bonus dalam waktu singkat. Veronica yang tergiur oleh iming iming RPS, lalu melakukan peminjaman kepada beberapa orang, rencananya hasil pinjaman itu akan digunakan untuk investasi bisnis sarang burung walet yang ditawarkan RPS.

Kemudian Veronica mengirimkan sejumlah uang untuk investasi bisnis sarang burung walet kepada RPS. Pengiriman uang dari Veronica kepada RPS dilakukan beberapa kali, yakni pada 8 Oktober 2018 sebesar Rp110.030.000 pada tanggal 28 November 2018 sebesar Rp180.030.000, tanggal 04 Desember 2018 sebesar Rp420.030.000, sehingga secara keseluruhan berjumlah sebesar Rp710.090.000. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat Pasien)

Hingga waktu yang disepakati, semua janji RPS tidak pernah terlaksana. Karena tidak terlaksananya janji-janji tersebut, maka Veronica pun mengecek kebenaran perusahaan RPS di Kelapa Gading. Hasilnya, Veronica mendapati bahwa perusahaan RPS tersebut ternyata fiktif. (Sudarsono)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Danantara: Indonesia...
Bos Danantara: Indonesia Punya Ruang Besar bagi Investasi Asing
CEO Danantara: Investasi...
CEO Danantara: Investasi Harus Pacu Kualitas SDM Indonesia
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Perusahaan Prancis Investasi...
Perusahaan Prancis Investasi di Indonesia, Bidik Infrastruktur Ketenagalistrikan
Investasi Asing di Indonesia,...
Investasi Asing di Indonesia, Peluang Bisnis yang Butuh Navigasi Hukum
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
BNI Beri Cashback hingga...
BNI Beri Cashback hingga Rp10 Juta untuk Investasi Sukuk ST014 lewat Wondr
Pemerintah Harus Fokus...
Pemerintah Harus Fokus Tarik Investasi yang Ciptakan Lapangan Kerja
Rekomendasi
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
Senyum Optimistis Patrick...
Senyum Optimistis Patrick Kluivert saat Pimpin Timnas Indonesia Terbang ke Australia
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
1 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
2 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
4 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
5 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
8 jam yang lalu
Infografis
Anggarannya Dipangkas,...
Anggarannya Dipangkas, Menteri Investasi Ngamuk di DPR
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved