Geger Muhammadiyah Tarik Dana di Bank Syariah Indonesia, Ekonom: Dampaknya Tidak Besar

Rabu, 23 Desember 2020 - 22:21 WIB
loading...
Geger Muhammadiyah Tarik...
Muhammadiyah berencana menarik dana dari bank hasil merger yakni Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun menurut ekonom, dampaknya tidak besar mengingat likuiditas sedang aman. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PP Muhammadiyah menyatakan bahwa seluruh cabang di daerah harus menarik dana dari bank hasil merger yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) . Muhammadiyah berencana mengalihkan semua pembiayaannya kepada bank-bank syariah lain yang skalanya masih lebih kecil karena lebih menjangkau UMKM.

Muhamdiyah beranggapan, BSI sesuai wataknya sebagai bank syariah sangat tepat apabila mendeklarasikan diri sebagai bank yang fokus kepada UMKM untuk percepatan perwujudan keadilan sosial ekonomi secara lebih progresif di negeri ini.

(Baca Juga: Jika Diikuti Kadernya, Penarikan Dana Muhammadiyah Bikin Repot Bank Syariah Indonesia )

Bahkan BSI yang berlabelkan syariah secara khusus penting menaruh perhatian, pemihakan, dan kebijakan imperatif pada program penguatan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam yang sampai saat ini masih lemah secara ekonomi.

Terlebih total aset Bank Hasil Penggabungan nantinya mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Jumlah tersebut juga menempatkan Bank Hasil Penggabungan 3 Bank BUMN Syariah dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar.

"Penarikan Dana mereka dari sebuah bank tentu saja berdampak sangat besar terhadap bank tersebut," kata Pengamat Ekonomi Piter Abdullah saat dihubungi di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

(Baca Juga: PW Muhammadiyah Jatim Siap-siap Tarik Uang Kas dari Bank Syariah Indonesia )

Tetapi menurut dia, untungnya penarikan dana yang dilakukan Muhamadiyah di tengah kondisi likuiditas perbankan yang berlimpah akibat pandemi. "Jadi mengurangi tekanan likuiditas yang seharusnya terjadi pada bank," sebutnya.

Bank syariah Indonesia ini merupakan bank milik pemerintah. Permasalahan likuiditas ini tidak akan berlanjut, karena pemerintah akan cepat membantu. "Jadi Saya kira dampaknya terhadap bank syariah Indonesia tidak akan besar," kata dia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
10 Organisasi Keagamaan...
10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia, Muhammadiyah Jadi Wakil Indonesia
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
Muhammadiyah Matangkan...
Muhammadiyah Matangkan Rencana Pendirian Bank Syariah
Muhammadiyah Sambut...
Muhammadiyah Sambut Gembira Rencana Prabowo Libatkan Ormas Keagamaan Awasi Danantara
Danone Indonesia dan...
Danone Indonesia dan Muhammadiyah Dorong Penurunan Stunting
BSI Cetak Laba Bersih...
BSI Cetak Laba Bersih Rp7,01 Triliun di 2024, Tumbuh 22,83%
Permudah Layanan Perbankan...
Permudah Layanan Perbankan Syariah, Bank Muamalat Gandeng Kementerian Agama
Dorong Pertumbuhan UMKM,...
Dorong Pertumbuhan UMKM, BSI Gelar Roadshow Talenta Wirausaha di Balikpapan
Rekomendasi
Cuaca Buruk, 3 Pesawat...
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Lion Air -Batik Air Tujuan Soekarna-Hatta Dialihkan ke Kertajati
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
6 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
7 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
7 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
8 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
9 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
9 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved