Volume Ekspor Mobil Memperlihatkan Perbaikan di Terminal IPCC

Rabu, 30 Desember 2020 - 02:45 WIB
loading...
Volume Ekspor Mobil Memperlihatkan Perbaikan di Terminal IPCC
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat tren positif layanan bongkar muat kargo kendaraan mobil rakitan utuh atau CBU. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat tren positif layanan bongkar muat kargo kendaraan mobil rakitan utuh atau CBU. Jumlah kargo kendaraan, khususnya CBU menunjukan kenaikan hingga November 2020 meskipun di bawah tahun sebelumnya. Ekspor CBU di bulan November 2020 mencapai 25.461 unit atau lebih rendah 17,73% dibandingkan periode November 2019.

"Namun masih lebih tinggi 280,53% dibandingkan pada bulan Mei 2020 hanya sebanyak 6.691 unit di saat ekspor CBU jatuh karena terkena imbas Pandemi Covid-19 awal dan lockdown di sejumlah negara terhadap barang-barang ekspor dari Indonesia," ujar Investor Relation IPCC Reza Priyambada hari ini.

(Baca Juga: Waduh, Ekspor Mobil Indonesia Kalah Telak dari Thailand )

Secara akumulasi hingga November 2020, jumlah CBU yang diekspor melalui Terminal IPCC sebanyak 205.660 unit atau lebih rendah 31,71% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sebanyak 301.137 unit. Namun, lebih tinggi 113,16% dibandingkan akumulasi hingga bulan Mei 2020 sebanyak 96.481 unit.

Kondisi di atas menggambarkan bahwa, pasca jatuhnya angka ekspor CBU yang melalui Terminal IPCC akibat pandemi covid-19 sekarang secara bertahap mulai menunjukan adanya perbaikan. "Meskipun belum terlihat normal layaknya tahun sebelumnya. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap layanan bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC," katanya.

Dari sisi merek, Toyota masih menjadi nomor satu untuk ekspor CBU. Hingga November 2020 secara akumulasi dari awal tahun, merek Jepang tersebut telah melakukan ekspor kendaraannya sebanyak 114.177 unit atau lebih rendah 36,58% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

(Baca Juga: Ekspor Mobil Rakitan Suzuki Indonesia Naik 329% di Juli 2020 )

Namun angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan pada bulan Mei 2020 dimana Toyota hanya mengekspor CBU nya sebanyak 55.365 melalui Terminal IPCC. Merek lainnya, ditempati Mitsubishi yang selama tahun ini hingga November 2020 telah mengekspor 36.810 unit CBU (39,38% lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu namun, di atas bulan Mei 2020 yang hanya 19.523 unit).

Sementara Suzuki melakukan ekspor CBU di tahun ini sebanyak 35.240 unit (4,27% lebih rendah dari tahun lalu. Namun, di atas bulan Mei 2020 sebanyak 14.464 unit).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)