Jelang Libur Tahun Baru, Permintaan LPG Melonjak

Kamis, 31 Desember 2020 - 18:40 WIB
loading...
Jelang Libur Tahun Baru, Permintaan LPG Melonjak
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pertamina menjamin pasokan LPG aman bagi masyarakat di Sulawesi. Lebih dari 4.500 lembaga penyalur resmi LPG Pertamina mulai dari SPBE, agen hingga pangkalan tetap beroperasi untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan masyarakat jelang Libur Tahun Baru yang disiagakan selama periode Satgas Nataru sejak 7 Desember 20200-10 Januari 2021 tanpa mengenal hari libur.

Unit Manager Comm Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, dioperasikannya agen dan pangkalan siaga selama SATGAS Nataru ini merupakan bentuk nyata Pertamina sebagai BUMN dalam menjalankan amanat UU No. 30 Tahun 2007 karena Pertamina salah satunya harus mampu memberikan ketersediaan energi availability untuk masyarakat. ( Baca juga:Libur Nataru, Pertamina Catat Konsumsi Harian BBM di Daerah Wisata Alami Perubahan )

Tentunya jelang libur panjang tahun baru, permintaan akan kebutuhan LPG diprediksi akan tinggi. Selama tanggal 7-28 Desember kemarin, konsumsi LPG meningkat 5,6% dari konsumsi normal 1.751 metrik ton.

"Sejumlah strategi di antaranya menyiagakan 280 agen PSO, 65 agen non-pSO dan 4.162 pangkalan PSO siaga di Sulawesi merupakan bentuk pelayanan yang kami siapkan all out untuk masyarakat. Selain itu, strategi seperti penambahan fakultatif LPG dari awal masa Satgas telah dilakukan dengan menambah 4% dari konsumsi normal selama 4 hari kerja masing –masing pada 9, 24, 25 dan 31 Desember dengan total lebih dari 2 juta tabung,” jelas Laode di Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Lebih lanjut Laode mengatakan, adanya prediksi konsumsi yang tinggi untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi saat libur tahun baru sudah diantisipasi oleh Pertamina, selain kebutuhan penggunaan LPG untuk konsumsi rumah tangga memasak.

“Khusus untuk distribusi LPG, Pertamina telah menyiagakan juga 42 SPBBE (stasiun pengisian bahan bakar elpiji) dan menyiagakan 16 titik SPBBE Kantong. Jadi kami pastikan pasokan LPG aman selama libur Tahun Baru,”terangnya. ( Baca juga:Cabai Merah Palsu Beredar, Begini Cara Tersangka Warnai Cabai Hijau Jadi Merah )

Berdasarkan data realiasi selama masa Satgas Nataru, konsumsi LPG non subsidi termasuk Bright Gas di dalamnya mengalami peningkatan paling tinggi mencapai 206 Metrik Ton pada tanggal 22 Desember atau mengalami kenaikan konsumsi 32% dari rata-rata harian normal sebesar 156 metrik ton.

“Bright Gas menjadi produk yang menjadi primadona di kalangan ibu-ibu. Kami mengapresiasi perubahan perilaku ini di mana masyarakat sudah mulai memilih LPG sesuai dengan status sosialnya, sehingga mendorong penggunaan LPG tepat sasaran,” jelas Laode.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3154 seconds (0.1#10.140)