Pulihkan Ekonomi di 2021, Pemerintah Disarankan Geber Proyek Infrastruktur

Jum'at, 01 Januari 2021 - 16:01 WIB
loading...
Pulihkan Ekonomi di...
Pemerintah disarankan menggenjot pembangunan infrastruktur untuk mendorong geliat ekonomi di tahun 2021. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah memiliki pekerjaan rumah besar yakni memulihkan perekonomian di 2021. Ekonom CORE Piter Abdullah mengatakan, untuk membangkitkan ekonomi, pemerintah sebaiknya menggenjot proyek pembangunan infrastruktur .

"Pekerjaan yang memunculkan efek penciptaan aktivitas ekonomi harus ditingkatkan, seperti proyek-proyek infrastruktur," kata Piter saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (1/1/2021).

(Baca Juga: Belanja Infrastruktur PUPR di 2020 Capai Rp87,5 Triliun, Ini Rinciannya)

Tujuannya, jelas dia, agar terjadi perputaran ekonomi yang kemudian memunculkan lapangan kerja dan pemasukan bagi banyak orang. Piter beralasan, pemerintah juga belum bisa merealisasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional hingga 100%. "Jadi biar masyarakat ada income-nya ke depan," jelasnya.

Sementara itu, Ekonom Indef Enny Sri Hartati memperkirakan kontraksi ekonomi masih akan berlangsung hingga kuartal II/2021. Artinya, capaian pertumbuhan ekonomi ke depan menurutnya akan lebih rendah dari angka yang diproyeksikan pemerintah pada kisaran 4,5 hingga 5% .

Pemulihan ekonomi menurutnya akan berlangsung lebih lama dikarenakan kondisi ekonomi Indonesia yang terpukul pandemi Covid-19 tidak akan bisa berubah dalam jangka waktu yang sangat pendek.

(Baca Juga: Kemenko Perekonomian Gelar Outlook, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Berjalan Lebih Cepat pada 2021)

"Pemulihan daya beli masyarakat berat karena konsumsi rumah tangga mampu pulih kalau tersedia lapanagan kerja. Karena itu, dampak dari Covid-19 kemarin terhadap struktur pendapatan masyarakat besar harus segera dipulihkan," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Berharap THR Jadi Pendongkrak...
Berharap THR Jadi Pendongkrak Ekonomi Nasional
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Daya Beli Masyarakat...
Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat, BI: Tidak Turun-turun Amat
Tulang Punggung Ekonomi...
Tulang Punggung Ekonomi RI, Kelas Menengah Bertahan Hidup dari Makan Tabungan
Menjaga Sektor Konstruksi...
Menjaga Sektor Konstruksi di Tengah Efisiensi Anggaran Besar-besaran
Alarm Daya Beli Menyala:...
Alarm Daya Beli Menyala: Kelas Menengah Tergerus, Stabilitas Ekonomi Terancam
Rekomendasi
Klasemen Piala Asia...
Klasemen Piala Asia U-17 2025: Indonesia di Puncak, Lolos ke Piala Dunia!
1 Hal yang Tidak Disukai...
1 Hal yang Tidak Disukai Pangeran Harry dari Meghan Markle
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Ribut soal Sekolah Anak, Belum Temukan Kesepakatan
Berita Terkini
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
44 menit yang lalu
AS dan China Saling...
AS dan China Saling Serang, Trump Ancam Gebuk Tarif Tambahan 50%
1 jam yang lalu
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
8 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
8 jam yang lalu
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
9 jam yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
11 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved