Sederet Inovasi untuk Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan akan melakukan berbagai inovasi untuk pengembangan pariwisata di Bali dan lima destinasi super prioritas. Inovasi yang akan dilakukan salah satunya dari sisi teknologi.
Adapun lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara
"Kami akan fokus pada beberapa strategi utama. Diantaranya inovasi, teknologi, big data, platform virtual, hybrid event, dan target pasar wisatawan nusantara yang segmented yang kita arahkan kepada milenial dan Generasi Z," ujar Sandi dalam diskusi virtual “Vaksin & Kebangkitan Pariwisata Indonesia”, Minggu (3/1/2021).
( )
Selain itu, perubahan dari pariwisata yang berbasis kuantitas ke quality tourism. "Ke depan sesuai diskusi sama Pak Gubernur Bali bahwa kita akan fokus kepada pariwisata berbasis kualitas, budaya, kearifan lokal, berkelanjutan dan pariwisata yang sehat," sambungnya.
Sandi menambahkan, meskipun saat ini lima destinasi super prioritas sedang diutamakan, namun Bali tetap menjadi wilayah tumpuan untuk melakukan inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ini bisa kita bidik Bali dan daerah-daerah lain terutama lima destinasi super prioritas dengan inovasi baru seperti program sustainable tourism, sport tourism, digital nomade, yang sebagian kerja di Jakarta atau tempat lain mungkin bisa work from destination, mungkin kerja bisa dari Bali, Yogyakarta atau tempat lain. Medical tourism, ada juga yang baru trail tourism yaitu wisata berbasis culture dan nature," urainya.
Adapun lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara
"Kami akan fokus pada beberapa strategi utama. Diantaranya inovasi, teknologi, big data, platform virtual, hybrid event, dan target pasar wisatawan nusantara yang segmented yang kita arahkan kepada milenial dan Generasi Z," ujar Sandi dalam diskusi virtual “Vaksin & Kebangkitan Pariwisata Indonesia”, Minggu (3/1/2021).
( )
Selain itu, perubahan dari pariwisata yang berbasis kuantitas ke quality tourism. "Ke depan sesuai diskusi sama Pak Gubernur Bali bahwa kita akan fokus kepada pariwisata berbasis kualitas, budaya, kearifan lokal, berkelanjutan dan pariwisata yang sehat," sambungnya.
Sandi menambahkan, meskipun saat ini lima destinasi super prioritas sedang diutamakan, namun Bali tetap menjadi wilayah tumpuan untuk melakukan inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ini bisa kita bidik Bali dan daerah-daerah lain terutama lima destinasi super prioritas dengan inovasi baru seperti program sustainable tourism, sport tourism, digital nomade, yang sebagian kerja di Jakarta atau tempat lain mungkin bisa work from destination, mungkin kerja bisa dari Bali, Yogyakarta atau tempat lain. Medical tourism, ada juga yang baru trail tourism yaitu wisata berbasis culture dan nature," urainya.
(ind)