Pengamat Energi: Muhammad Ali Pembawa Transformasi Digital di PLN

Kamis, 14 Mei 2020 - 22:45 WIB
loading...
Pengamat Energi: Muhammad...
Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali. Foto/Dok. SINDonews
A A A
JAKARTA - Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menyayangkan diberhentikannya Muhammad Ali sebagai Direktur Human Capital Management PLN . Pasalnya, sosoknya dinilai telah membawa kemajuan di PLN, khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) di BUMN kelistrikan itu.

"Peran Muhammad Ali cukup strategis khususnya dalam pengembangan SDM di PLN sehingga memberikan banyak kemajuan bagi PLN," ujar dia kepada SINDO Media, di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Menurut Fahmy, ada sejumlah kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan pelat merah di sektor ketenagalistrikan tersebut. Selain berkaitan dengan pengembangan SDM di tubuh PLN, Ali dinilai juga telah memberikan pengaruh terhadap transparansi publikasi yang lebih baik bagi PLN.

(Baca Juga: Lakukan Penyegaran, Menteri BUMN Rombak Lagi Direksi PLN)

"Artinya, PLN mulai terbuka dengan berbagai permasalahan yang ada dan terbuka baik secara kondisi finansial maupun kinerja kepada publik. PLN lebih responsif terhadap permasalahan di lapangan," tuturnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, kontribusi lain yang diberikan ialah membuat para staf dan karyawan lebih sejahtera sehingga mampu meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi. Bahkan dia menyebut sosok Ali telah membawa tranformasi dari konvensional ke arah digitalisasi.

"Muhammad Ali telah membawa perubahan besar bagi PLN termasuk tranformasi digital yang telah ia lakukan sehingga membawa paradigma baru di PLN," kata Fahmy.

Berbagai perubahan tersebut, imbuhnya, tujuan utamanya ialah membawa PLN pada tingkat service of excellence yang optimal. Pasalnya PLN merupakan perusahaan jasa pelayanan listrik kepada masyarakat. "Selama ini PLN sebagai perusahaan monopoli sehingga tidak terlalu care terhadap konsumen. Tapi sosok Ali telah mengubah paradigma itu melalui tranformasi digital," kata dia.

Untuk mencapai tingkat pelayanan optimal, sebab itu Muhammad Ali tidak menempatkan SDM di PLN bukan lagi hanya sekedar human resources tapi juga sebagai human capital, yaitu sebagai modal utama dalam mengoptimalkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Dengan modal SDM yang baik maka diharapkan mencapai tingkat pemadaman nol persen sehingga layanan yang diberikan PLN mendapatkan apresiasi besar dari masyarakat," kata Fahmy.

Sebagai informasi, kiprah Muhammad Ali di BUMN bukan hal baru. Pria kelahiran Purworejo ini merupakan lulusan Sarjana Hukum Perdata dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menamatkan studinya pada 1987. Sebelum menempati salah satu posisi direksi PLN, Ali mengawali karir di BUMN sebagai manager loan officer di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Ia mulai berkarir di BRI sejak 1998.

Menurut data profil direksi PLN, Ali kemudian sempat beberapa kali menjadi pimpinan cabang kantor cabang BRI di beberapa daerah. Dia juga pernah menjabat sebagai kepala divisi sekretariat perusahaan kantor pusat BRI pada 2010. Terakhir dia menjabat sebagai koordinator bisnis ritel BRI sampai dengan 2015.

Pada Oktober 2015, ia kemudian diangkat sebagai salah satu direktur PLN dan selanjutnya diangkat sebagai direktur human capital management PLN sejak 24 Juli 2017. Muhammad Ali bahkan sempat pula didapuk sebagai Plt Dirut PLN menggantikan Sofyan Basir.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
PLN Hadirkan Kembali...
PLN Hadirkan Kembali Diskon 50% Sambut Ramadan 2025, Simak Cara dan Syaratnya
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Hari Ini, Sampai Jam Berapa Masih Bisa Beli?
Rekomendasi
Hercules Buka Suara...
Hercules Buka Suara soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
2 Komjen Polisi Dimutasi...
2 Komjen Polisi Dimutasi setelah Lebaran 2025, Salah Satunya Mantan Ajudan SBY
Izin Operasional Habis,...
Izin Operasional Habis, Pelayanan RSUD dr. Husni Thamrin Natal Berhenti Sementara
Berita Terkini
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
47 menit yang lalu
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
1 jam yang lalu
Dosen 29 Kampus Ini...
Dosen 29 Kampus Ini Bakal Dapat Tukin dari Sri Mulyani, Berikut Daftar Universitasnya
1 jam yang lalu
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
1 jam yang lalu
Tabungan Nasabah Premium...
Tabungan Nasabah Premium BNI Naik 16% di Kuartal I-2025
1 jam yang lalu
OXO Group Indonesia...
OXO Group Indonesia Luncurkan The Pavilions, Angkat Konsep Wellness Living
2 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved