Jika Tidak Distabilkan, Pedagang Daging Ancam Tentukan Harga Sendiri

Rabu, 20 Januari 2021 - 14:00 WIB
loading...
Jika Tidak Distabilkan,...
foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Para pedagang daging sapi di wilayah Jadetabek sepakat untuk mogok berjualan selama tiga hari, terhitung mulai hari ini hingga Jumat (22/1/2021) mendatang. Para Pedagang menuntut agar pemerintah dapat menstabilkan harga daging .

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi Ciledug, Sutisna, mengatakan jika pemerintah tidak mendengar atau tidak ada tindakan untuk menstabilkan harga, maka para pedagang akan menaikan harga daging secara sepihak. ( Baca juga:Pedagang Daging Ngaku Rugi Rp200 Juta dalam Dua Bulan )

"Selama ini kami jual rugi. Jika ini diteruskan kami tidak sanggup lagi," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (20/1/2021).

Ia menyampaikan, dengan kenaikan harga daging selama ini, pendapatan para pedagang turun hingga 60%. Untuk itu, jika harga tidak distabilkan, maka pedagang menentukan harga jual sendiri.

"Jika hitung dari kenaikan, maka harga daging yang pas atau untung bagi penjual itu sebesar Rp130 ribu-an per kilo," jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini harga per kilogram potongan daging sapi yang belum dipisah antara tulang dan lemak sebesar Rp95.000. Jika ditambah ongkos produksi dan ekspedisi harga daging sapi sekitar Rp120 ribu. Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah Rp120 ribu.

"Untuk itu hitungan kami kalo untuk untung di harga Rp130 per kilo," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Harian DPP APDI Asnawi mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan menyikapi soal stabilitas harga daging sapi.

Dalam rapat yang dipimpin Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra itu, Asnawi mengungkapkan, bahwa pemerintah tidak bisa memaksa pedagang yang tetap berdagang meski menanggung kerugian. Juga tidak mempermasalahkan jika pedagang tidak berdagang karena itu pilihan. ( Baca juga:Keluarga untuk Aisyah, Gadis Mualaf yang Ibunya Meninggal Akibat COVID-19 )

Pemerintah melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, segera memberikan pengumuman terkait kenaikan yang bersifat anomali bahwa harga jual daging sapi di tingkat pengecer/pedagang daging Rp130.000/kg.

"Namun demikian ketika pemerintah melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri telah mengumumkan hasil kesepakatan ke publik media cetak dan elektronik melalui proses konferensi pers, pedagang diminta untuk kembali berdagang." kata Asnawi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pascalebaran, Harga...
Pascalebaran, Harga Beras, Bawang, Cabai, hingga Daging Mulai Turun
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Peruri dan Kemendag...
Peruri dan Kemendag Jajaki Kerja Sama Layanan Digital
Daftar Harga Pangan...
Daftar Harga Pangan yang Naik dan Turun di Awal 2025
Resmi, Harga BBM Pertamina...
Resmi, Harga BBM Pertamina Naik per 1 Januari 2025
Rekomendasi
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
Anak Hasil Perzinaan,...
Anak Hasil Perzinaan, Begini Status dan Nasabnya Menurut Islam
Dexa Medica Gandeng...
Dexa Medica Gandeng Dompet Dhuafa Donasikan Suplemen kepada Anak Yatim di Jaktim
Berita Terkini
Smelter PT Ceria Masuk...
Smelter PT Ceria Masuk Tahap Akhir, Produksi Komersial FeNi Ditarget Akhir April
11 menit yang lalu
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
33 menit yang lalu
China Murka! Tak Mau...
China Murka! Tak Mau Bertekuk Lutut dari Ancaman Tarif AS
1 jam yang lalu
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
2 jam yang lalu
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
2 jam yang lalu
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
2 jam yang lalu
Infografis
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved