Pasca BCAP Akuisisi Sekuritas di Wall Street, Hary Tanoesoedibjo: MNC Sekuritas Bersiap jadi Nomor 1!

Sabtu, 23 Januari 2021 - 20:13 WIB
loading...
A A A
Sebagai gambaran, di China permintaan lebih besar daripada persediaan. Hal itu tercermin dari price to earning ratio di China yang terhitung tinggi. Hal tersebut pun bisa terjadi di Indonesia saat pasar modal sudah menjadi top of mind dari masyarakat. "The market is big potentially, bigger and bigger. Jadi, kita sendiri yang harus mampu mengkapitalisasi, memanfaatkan situasi yang ada," katanya.

MNC Group bukanlah pemain baru di pasar modal. Justru merupakan satu-satunya grup yang tumbuh secara nasional, yang latar belakangnya pasar modal. "Jadi, our history is basically capital market. Mulai dari trading, underwriting, asset management, M & A. Kita the only group yang paling banyak melakukan M & A dan set up new business," tuturnya.

Hary berpesan kepada jajaran manajemen MNC Sekuritas untuk selalu memperhatikan product, price, place, promotion dan people. Kesepakatan ini telah diselesaikan setelah mendapat persetujuan dari Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat.

BCAP, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Winfly Ltd menjadi pengendali saham AGCO, sedangkan Co-Founder AGCO, David Grayson membeli kembali sisa saham. Akuisisi ini bertujuan untuk melengkapi jaringan distribusi kegiatan pasar modal MNC Sekuritas (placement dan broker saham), pasar utang, investment banking, riset dan online trading, tidak hanya di Indonesia, tetapi menjangkau hingga komunitas investasi global, terutama untuk wilayah Amerika Serikat, Inggris dan Eropa serta memperluas jaringan distribusi riset MNC Sekuritas di antara fund manager internasional.

MNC Sekuritas juga akan menjembatani seluruh transaksi AGCO di Indonesia. “Dengan mengakuisisi saham AGCO, BCAP akan mendapatkan keuntungan dari kuatnya jaringan internasional AGCO serta akses ke 126 mitra lokal di seluruh dunia,” kata Executive Chairman of MNC Group Indonesia Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).



Hary memaparkan ekosistem yang dimiliki oleh MNC Group bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Misalnya, sebagai sarana promosi bisa beriklan di televisi, portal maupun Pay TV MNC Group. Sebagai gambaran, setiap hari audience share dari free to air 4 televisi MNC Group lebih dari 50%.

Dengan kata lain, MNC memiliki basis pemirsa 140 juta orang. Di portal, memiliki 71 juta monthly active users, di Vision+ dan RCTI+ memiliki pengguna yang teregister 7 juta, pelanggan Pay TV 7 juta. Dengan media sosial yang memiliki pengikut lebih dari 200 juta dari YouTube, Facebook, Tik Tok, Instagram dan Twitter. Menurutnya, perusahaan sekuritas bisa menjadi perusahaan raksasa, seperti halnya Mirae di Korsel.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)