IHSG Dihajar Merah Terus-terusan, Pegangan Emiten Ini Siapa Tau Cuan
loading...
A
A
A
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1670 – 1710, dengan target harga secara bertahap di level 1740, 1805, 1865, 2110 dan 2180. Support: 1620.
4. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1590 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1715, 1775, 1910 dan 2050. Support: 1570 & 1505.
5. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 990 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 995, 1030, 1060 and 1185. Support: 880.
6. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 112 – 116, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170. Support: 112, 107 & 102.
7. CPIN
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6075 – 6225, dengan target harga secara bertahap di level 6550, 7025 dan 7475. Support: 6075 & 5975.
8. INDF
4. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1590 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1715, 1775, 1910 dan 2050. Support: 1570 & 1505.
5. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 990 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 995, 1030, 1060 and 1185. Support: 880.
6. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 112 – 116, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170. Support: 112, 107 & 102.
7. CPIN
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6075 – 6225, dengan target harga secara bertahap di level 6550, 7025 dan 7475. Support: 6075 & 5975.
8. INDF