Tuntaskan Pandemi, Ekonomi Bakal Terpulihkan

Kamis, 28 Januari 2021 - 19:35 WIB
loading...
A A A
“Dengan adanya pandemi, aktivitas entertainment berhenti, leisure berhenti, juga traveling. Konsumsi kelas menengah atas yang merupakan bagian terbesar konsumsi rumah tangga akan pulih kalau pandemi dapat diselesaikan, karena itu fokus pada penanganan kesehatan menjadi sesuatu yang sangat penting,” kata Menteri Keuangan periode 2013-2014 ini.

Selain itu, pandemi dan pembatasan aktivitas mengubah prilaku konsumen, sebagaimana terlihat dari penjualan sepeda, tanaman hias, ikan cupang dan pernik terkait dengan hobi yang penjualannya meningkat hingga 40%. Menurut Chatib, orang mengubah aktivitas senggangnya ke aktivitas yang berhubungan dengan hobi.

Pola bepergian dengan pesawat udara berganti ke roadtrip (perjalanan darat pribadi), jasa resor atau bungalow yang privat dan jauh dari kerumunan semakin menjadi pilihan, demikian pula restoran. Transformasi bisnis terjadi. “Sektor yang mampu mentransformasikan dirinya ke dalam digital, berpeluang untuk survive,” kata Chatib. ( Baca juga:Kemlu Panggil Dubes China Soal Beijing Izinkan Tembak Kapal Asing di LCS )

Dirinya setuju dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia bidang Agrbisnis, Pangan dan Kehutanan, Franky O. Widjaja kalau pandemi juga membuka pula peluang baru.

Dirinya mengingatkan bahwa keberadaan stimulus, meskipun penting, tidak dapat dikucurkan selamanya, ada kerangka waktunya. Pengurangan stimulus dapat dilakukan kalau konsumsi masyarakat dan investasi swasta pulih, padahal belum tertanganinya pandemi bermakna tertahannya konsumsi kelas menengah atas, investasi swasta tak akan meningkat, dan perekonomian akan kembali bergantung pada APBN. “Karena itu timeframe kapan stimulus harus ditarik menjadi sangat penting,” tandasnya.

Indonesia mesti berupaya pulih lebih awal daripada negara-negara maju, sebelum mereka sempat menormalisasi kebijakan moneter masing-masing yang mengakibatkan keluarnya arus modal, caranya dengan segera mengatasi pandemi.
(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)