Pandemi Covid-19, Petani Usulkan 4 Poin Krusial bagi Pemerintah, Apa Saja?

Sabtu, 16 Mei 2020 - 13:54 WIB
loading...
Pandemi Covid-19, Petani...
Ilustrasi petani. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, sektor pertanian harus menjadi perhatian lebih dari pemerintah. Pasalnya, hasil panen raya petani bisa jadi bagian dari penguatan ekonomi bangsa melalui kawasan pedesaan.

Ketua DPN Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Agus Parmuji mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani dan mencegah penularan virus yang mematikan itu.

Di lain sisi, kata Agus, komponen petani sepertinya belum tersentuh untuk diamankan dan dimakmurkan.

Karena itu, Agus yang mewakili suara para petani di Temanggung, Jawa Tengah menyampaikan 4 usulan untuk pemerintah. Baca Juga: Ada Corona, Pemerintah Harus Perhatikan Petani Sebagai Ujung Tombak Pangan

Pertama, dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya memohon bapak Presiden Jokowi untuk segera membuat skema kebijakan agar hasil panen pertanian khususnya bawang putih, cabai dan bawang merah tidak merugi.

Kedua, pemerintah melalui Kementerian Pertanian segera membuat insfrastruktur pemulihan ekonomi di pedesaan yang meyakinkan petani berkaitan dengan kepastian harga jual.

Ketiga, bahwa saat ini di 15 provinsi daerah sentra tembakau hampir sudah melakukan kegiatan budidaya tanam dan dalam masa perawatan. Baca Juga: Tak Perlu Impor Pangan, Utamakan Jaminan Pangan Domestik yang Ada

"Kami bukan berharap tetapi meminta agar impor tembakau dari luar negeri untuk segera diatur pembatasanya dengan tujuan kedaulatan petani tembakau nasional juga sebagai perangsang semangat penyerapan bahan baku lokal," tegas Agus dihubungi SINDOnews, Sabtu (16/5/2020).

Keempat, pihaknya juga mengusik kenyamanan para wakil rakyat yang duduk di komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar ikut berjuang meneriakan kesejahteraan petani Indonesia.

"Hemat kami ketika bapak Presiden Jokowi beserta wakil rakyat di Komisi IV DPR bersama petani otomatis akan memperkokoh "soko gurune bongso" dan memperkuat predikat ke agrarisan negara yang kita cintai ini," tukasnya.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2165 seconds (0.1#10.140)