Jalan Panjang Menuju UMKM Melek Digital Perbankan

Minggu, 31 Januari 2021 - 17:41 WIB
loading...
A A A
"Pemerintah provinsi dan Pak Gubernur akan memberikan reward bagi UMKM yang pada 2021 ini pertama kali melakukan bisnis online melalui marketplace, seperti Gojek , Grab , dan lainnya. Reward berupa kuota gratis sebulan, jadi di bulan pertama saat masuk marketplace," urai Malik Faisal.

UMKM di Perkotaan

Ketua Asosiasi UMKM Mutiara Timur, Hasidah S Lipung mengaku, dari 2.000 unit UMKM yang tergabung dalam asosiasi, sebagian besar sudah melek digital, utamanya UMKM yang beroperasi di wilayah perkotaan. Sedangkan UMKM yang beroperasi di pedesaan masih minim memanfaatkan layanan digital perbankan.

"Untuk UMKM yang di kota sudah 70 persen yang melek digital perbankan, namun yang di daerah masih sangat terbatas sekitar 25 persen yang melek digital perbankan," kata Ida, sapaan akrabnya.



Terpisah, Pengusaha UMKM Pancake Durian KC Surdatwiyati (39 tahun) mengamini hadirnya layanan digital perbankan sangat membantu nasabah dalam bertransaksi. Apalagi di masa pandemi semua serba terbatas. Seperti pengajuan pembiayaan sangat membantu UMKM karena semuanya bisa dilakukan di manapun dan kapanpun asalkan semua persyaratan sudah lengkap.

“Pembiayaan via digital tentu sangat memudahkan, apalagi sekarang kita harus jaga jarak, jadi tidak ribet ke kantor bank, termasuk berkas semua secara online bisa diajukan,” ujar debitur BNI Kanwil Makassar ini saat dihubungi Sindo Makassar.

Surdatwiyati menuturkan, sudah menjadi debitur BNI sejak 2018 dengan mengajukan pinjaman Rp400 juta program KUR dengan tenor pinjaman 5 tahun. Pada 2021 menjadi tahun ketiga dia menjadi nasabah KUR BNI .

BNI selalu membantu utamanya diajak pameran ke beberapa kegiatan BNI sehingga dikenal, dari situ tentunya semakin banyak pemesanan. Meski, untuk kondisi pandemi terjadi penurunan,” tuturnya.

Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4491 seconds (0.1#10.140)