Memanfaatkan Rezim Suku Bunga Rendah

Selasa, 09 Februari 2021 - 05:50 WIB
loading...
A A A


Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto juga menyatakan, penurunan bunga acuan telah diikuti dengan penurunan suku bunga BRI. Sepanjang 2020, BRI telah menurunkan suku bunganya sebesar 75 bps-150 bps. Penurunan suku bunga tersebut, tutur Oryza, merupakan salah satu bentuk dukungan dan penyelamatan yang dilakukan oleh BRI terhadap UMKM yang sedang bergelut dengan kondisi pandemi.

"Penurunan suku bunga tersebut ke depan juga akan terus dilakukan dengan mengikuti kondisi pasar, dan dilakukan melalui efisiensi dari digitalisasi proses bisnis yang dilakukan BRI," ujarnya saat dihubungi KORAN SINDO di Jakarta, Minggu (7/2).



Ingin Lebih Rendah
Di bagian lain, kalangan dunia usaha mengkritisi masih tingginya tingkat suku bunga acuan di Tanah Air jika dibandingnya dengan negara lain di ASEAN. Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Daging (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani berujar, suku bunga acuan di Indonesia sudah lama menjadi yang paling tinggi di kawasan ASEAN.

Dia membandingkan, hanya Myanmar yang suku bunga pinjaman riil-nya lebih tinggi dari Indonesia di antara 10 negara ASEAN. Menurutnya, rata-rata suku bunga pinjaman riil di ASEAN sebelum pandemi beraa di level 7%.

“Dengan banyaknya negara yang berupaya memicu ekonomi melalui kebijakan moneter, kami asumsikan rata-tata suku bunga pinjaman riil di ASEAN sudah turun dari level tersebut. Mungkin di level 6% atau 5%,” katanya.

Shinta menambahkan, beberapa negara seperti Thailand, sebelum terjadi pandemi sudah memberikan kredit korporasi dengan bunga 4% per tahun. Bandingkan dengan suku bunga pinjaman korporasi riil di Indonesia yang sebelum pandemi rata-rata ada di level 10-12%.

“Sepanjang pandemi suku bunga memang turun tetapi sangat tipis meskipun suku bunga acuan turun 100 bps sepanjang pandemi,? ungkapnya.

Saat ini kata dia, suku bunga pinjaman usaha riil di Indonesia yang paling murah masih sebesar 9%. Bahkan, ada bank yang mengenakan bunga 11% per tahun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2487 seconds (0.1#10.140)