Mau Main di Bursa Berjangka? Jangan Sembarang Pilih Pialang

Selasa, 09 Februari 2021 - 15:12 WIB
loading...
Mau Main di Bursa Berjangka?...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang menyebutkan bahwa aktivitas perdagangan bursa berjangka dalam masa pandemi lebih signifikan daripada sebelum pandemi.

"Ini menunjukkan geliat investasi para investor di Indonesia makin tumbuh dan berkembang, serta mereka menyadari betapa pentingnya investasi dalam perdagangan bursa berjangka," ucap Stephanus dalam video virtual BNPB di Jakarta, Selasa(9/2/2021). ( Baca juga:Harga Minyak Makin Galak, Naik ke Level Tertinggi dalam 13 Bulan )

Dia mengatakan, bahwa di Bursa Berjangka Jakarta, pihaknya memakai teknologi sehingga jarang face to face dengan nasabah. Jadi, BBJ turut membantu menahan penyebaran Covid-19.

"Ini teknologinya full diterapkan sehingga membuat para nasabah aman dan nyaman, juga mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah," ujarnya.

Stephanus mengatakan bahwa soal pertumbuhan investor, yang dilihat dari BBJ adalah pertumbuhan volume. Pertumbuhan volume ini diikuti dengan pertumbuhan nasabah di Indonesia.

Bagi calon investor yang tertarik di bursa berjangka, yang pertama harus memperhatikan legalitas dari perusahaan pialang berjangka tempat berinvestasi. Pilihlah perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai badan pengawas di Indonesia.

Pihaknya juga mengikuti aturan BAPPEBTI dan anggota bursanya juga harus memperoleh persetujuan dari situ. Tujuannya, terhindar dari risiko kerugian dari pihak tak bertanggung jawab. ( Baca juga:Si Cantik Femila Dipulangkan Indonesian Idol, Ini 9 Kontestan Tersisa )

"Risiko kita adalah industri ini high risk high return, dan juga kita harus patut memperhatikan dan menggunakan momen sebagai peluang untuk melipatgandakan atau mengambil keuntungan dalam momen yang ada berdasarkan volatilitas harga atas komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangka Jakarta," pungkas Stephanus.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cek SPPT PBB Online...
Cek SPPT PBB Online di Jakarta Makin Mudah, Begini Caranya
Bayar Retribusi di Jakarta...
Bayar Retribusi di Jakarta Kini Lebih Praktis, Bisa Lewat Aplikasi, QRIS hingga Minimarket
Punya Kendaraan di Jakarta,...
Punya Kendaraan di Jakarta, Ini Cara Hitung dan Bayar Pajaknya
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame Jakarta Diperbarui, Pelaku Usaha Wajib Tahu
Inovasi Pajak di Jakarta,...
Inovasi Pajak di Jakarta, Transaksi BPHTB Kini Lebih Cepat dan Efisien
Wajib Tahu, Ini Cara...
Wajib Tahu, Ini Cara Hitung dan Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Rekomendasi
Usulan Pergantian Wapres...
Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Mustahil Terjadi dan Inkonstitusional
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Penahanan Dokter Pemerkosa...
Penahanan Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bandung Diperpanjang, Ini Alasannya
Berita Terkini
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
17 menit yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
32 menit yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
1 jam yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
1 jam yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
1 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved