Pupuk Batubara Bisa Jadi Jawaban Kelangkaan di Sektor Pertanian

Senin, 15 Februari 2021 - 22:15 WIB
loading...
Pupuk Batubara Bisa...
Maka pupuk batubara bisa menjadi solusi atas kekurangan supply pupuk. Pupuk karbon dengan bahan baku batubara ini sendiri merupakan penemuan inovatif terbaru karya anak bangsa. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki total luas lahan pertanian 42 hektar dengan jumlah produksi pupuk lokal mencapai 12 juta ton per tahun. Tetapi, total luas lahan dengan total produksi pupuk di Indonesia belum sebanding, dan sering mengakibatkan kelangkaan pupuk di level petani.

Selain itu, masyarakat selama ini hanya mengenal dua jenis pupuk yakni kimia dan organik, di mana keduanya tidak dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Maka pupuk batubara bisa menjadi solusi atas kekurangan supply pupuk tersebut.



Menurut Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin, potensi terjadinya kelangkaan pupuk pada tahun 2021 masih cukup besar, karena perbedaan yang signifikan antara kebutuhan dengan alokasi yang diberikan pemerintah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produk domestik bruto (PDB) pada Kuartal II tahun 2020 minus hingga 5,32%. Semua sektor dilaporkan rata-rata mengalami pertumbuhan minus, kecuali pertanian, infokom dan pengadaan air. Sektor pertanian bahkan mencatatkan pertumbuhan positif hingga 16,24%.

Kontribusi pertanian, kehutanan, perikanan juga mencatatkan pertumbuhan PDB positif terbesar kedua, yakni 14,68%. Hanya di bawah industri pengolahan, yang berkontribusi 19,86%, tapi pertumbuhannya terkontraksi 4,31% year-on-year (yoy).

Hal ini menunjukkan pertanian sebagai sektor yang relatif mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kuartal II tahun 2020.

Alternatif Pupuk Karbon untuk Meningkatkan Supply

Dengan tingginya kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian di Indonesia, PT Casagro Futura Pratama akan membagun pupuk karbon dengan bahan baku batubara yang berdomisili di Klaten, Jawa Tengah. Pupuk karbon dengan bahan baku batubara ini sendiri merupakan penemuan inovatif terbaru karya anak bangsa di bidang pertanian yang telah diakui dunia.

Hal ini dapat dibuktikan dengan di dapatkannya U.S Patent / Paten Amerika sebagai penemuan baru di bidang pertanian pada tahun 2020 oleh H. Umar Hasan Saputra dan menjadikannya orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang mendapatkan U.S Patent sebagai pemilik, penemu serta pengguna dari produk pupuk batubara.

Batubara sendiri sebenarnya merupakan fosil tanaman yang telah mati ribuan tahun lamanya dan masih menyimpan kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan dengan proses aktivasi yang ditemukan oleh pemilik paten. Maka unsur hara tersebut dapat lepas dari ikatan karbon untuk dikembalikan ke dalam tanah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
Dukung Asta Cita, Legislator...
Dukung Asta Cita, Legislator Arif Rahman Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang
Pupuk Subsidi Sudah...
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Cek Daftar Penerimanya
Stok Pupuk Nasional...
Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
Mentan Amran Tegas Blacklist...
Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk
Pemanfaatan Limbah Cair...
Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Sawit Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
Serapan Pupuk Subsidi...
Serapan Pupuk Subsidi di 2024 Minim, Terungkap Biang Keroknya
Irpom Dorong Petani...
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam hingga Tiga Kali Setahun
Gandeng Jepang, Pupuk...
Gandeng Jepang, Pupuk Indonesia Kembangkan Amonia Hijau Hybrid
Rekomendasi
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
Berita Terkini
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
55 menit yang lalu
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
2 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
5 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
7 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
8 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
9 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved