Said Iqbal Tantang Direksi Buktikan di Pengadilan Soal Kesehatan Keuangan BPJSTK

Senin, 15 Februari 2021 - 23:25 WIB
loading...
Said Iqbal Tantang Direksi...
Presiden KSPI Said Iqbal. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menepis isu bahwa pihaknya menyoroti keuntungan investasi saham dan reksadana di BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) . Dia mengatakan, yang dipermasalahkan KSPI bukanlah keuntungan berinvestasi, tetapi indikasi korupsi Rp20 triliun akibat salah kelola dana investasi, saham, dan reksadana.

Yang digali KSPI adalah 5% dari dana investasi yang terindikasi korupsi itu. Kasusnya sendiri sudah masuk tahap penyidikan dari Kejaksaan Agung (Kejagung). ( Baca juga:Indikasi Salah Kelola Investasi Sampai 20 T, KSPI: Kok Bisa? )

"Kami minta direksi BPJSTK untuk terbuka, transparan, dan tidak mengelabui dengan retorika-retorika bahwa BPJS untung, sahamnya bluechip atau LQ45. Itu betul, terima kasih. Yang kita permasalahkan adalah indikasi korupsinya. Itu yang harus dibuktikan di pengadilan tipikor," tegas Said dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Dia menyebutkan, para buruh tidak akan terjebak dengan retorika-retorika BPJS sehat. Tentunya, lanjut Said, jelas BPJSTK sehat karena dananya besar, dan hanya sekitar 5% indikasi korupsi.

"Tentu BPJSTK masih bisa bayar klaim dari peserta, arus kasnya masih lancar, masih ada 95%. Dia pasti sehat, tiap bulan iuran masuk. Satu-satunya lembaga keuangan yang pasti sehat adalah BPJS karena uang keluar lebih kecil dari uang masuk," cetus Said.

Jika dibilang saham-sahamnya BPJSTK menguntungkan, dari Rp486,3 triliun dana investasi menghasilkan keuntungan lebih dari Rp32 triliun per tahun, atau 7,38%. "Kenapa harus untungnya 7,38%? Tahun-tahun sebelumnya, sebelum 2019 misal, itu dua digit, bisa tembus 10%. Kalau dibilang ada fluktuasi saham, itulah yang harus digali Kejagung dan BPK. Kenapa dari dua digit ke satu digit? ada indikasi dugaan korupsi pula," imbuhnya. ( Baca juga:Rayakan 17 Tahun Karier, Geisha Kolaborasi Dul Jaelani Bawakan Rencana Hebat )

Said menyebutkan bahwa KSPI menunggu hasil pemeriksaan lebih lengkap dari Kejagung dan BPK. "Kalau direksi BPJSTK masih berkilah bahwa uang buruh aman, lalu BPJSTK menyabet opini WTP 4 tahun berturut-turut, berkilah sehat, ya sudah buktikan nanti di sidang tipikor. Buktikan di depan Kejagung," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BPJS TK Gandeng Pemprov...
BPJS TK Gandeng Pemprov DKI Jakarta Donasikan 1.100 Porsi Makanan ke Pengungsi Banjir
Pengamat: Imbauan Kejagung...
Pengamat: Imbauan Kejagung Bukti BBM Pertamina Sesuai Standar
Buntut PHK Puluhan Ribu...
Buntut PHK Puluhan Ribu Pekerja Sritex, Serikat Buruh Bakal Geruduk Istana
PP Terbaru JKP dan JKK...
PP Terbaru JKP dan JKK BPJS Ketenagakerjaan Terbit, Ini Penjelasannya
Perusahaan Menunggak...
Perusahaan Menunggak Iuran, Siap-siap! Klaim JKP Tak Dibayar BPJSTK
Buntut Penggeledahan...
Buntut Penggeledahan Kejagung, Bahlil Nonaktifkan Dirjen Migas dan Tunjuk Plh
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Jadi Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Telkom
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Buka Suara Soal Kenaikan Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun
Prabowo Tetapkan Kenaikan...
Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%, Presiden Buruh Heran Ada Pengusaha Sewot
Rekomendasi
Diperiksa Penyidik Kejagung,...
Diperiksa Penyidik Kejagung, Ahok Ngaku Tak Ditanyai Soal BBM Oplosan
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
Ahok Minta Mantan Dirut...
Ahok Minta Mantan Dirut Lainnya Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Pertamina
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
20 menit yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
37 menit yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
1 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
1 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
1 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved