Baca Juga: Banjir Rendam Ibu Kota Bikin Rupiah Tenggelam
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menyebutkan, pergerakan nilai rupiah dipengaruhi oleh optimisme pemerintah terkait perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) secara Mikro akan menekan laju penyebaran Covid-19. Hal tersebut akan memicu perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2021.
"Di samping itu vaksinasi yang gencar dilakukan pemerintah juga akan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat apalagi WHO sudah mencanangkan kemungkinan besar di tahun 2022 Covid-19 akan sirna," ujar Ibrahim dalam riset harian, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik ke Level 6.272
Selain itu, gelontoran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang cukup besar di awal tahun 2021 sebesar Rp700 triliun dinilai mulai berdampak positif. Hal tersebut terlihat dari tingkat konsumsi masyarakat yang mulai pulih.
Baca Juga:
"Dana ini yang berfokus pada kesehatan, vaksinasi, bansos, BLT dan UMKM. Tujuannya adalah untuk untuk kembali menggerakkan ekonomi dan ini bisa dilihat dari konsumsi masyarakat yang terus membaik dan ini akan berdampak positif untuk Pertumbuhan ekonomi di Kuartal-I," jelas Ibrahim.
Untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi, namun ditutup menguat direntang Rp14.500 hingga Rp14.120 per USD.
(akr)