Nilai Transaksi Bursa Diproyeksi Capai Rp15 Triliun per Hari, Simak Tiga Faktornya

Kamis, 04 Maret 2021 - 13:38 WIB
loading...
Nilai Transaksi Bursa...
Ilustrasi/Foto:SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi nilai transaksi pasar saham pada Maret dapat lebih ramai dari Rp 15 triliun per hari pada bulan lalu karena ada tiga faktor yang membuat pasar lebih atraktif sehingga akan memancing minat investor pasar modal bertransaksi.

“Kami menilai pasar saham juga akan ramai pada Maret karena faktor data ekonomi dan kebijakan akomodatif yang diambil pemerintah, musim publikasi laporan keuangan 2020, dan aksi korporasi beberapa emiten,” ujar Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (4/3/21).



Faktor tersebut pertama. rilis data ekonomi Indonesia yang memperlihatkan minimnya perbaikan (PMI dan inflasi) disikapi dengan penerbitan kebijakan akomodatif pemerintah di beberapa industri. Beberapa kebijakan akomodatif tersebut adalah pemangkasan suku bunga acuan 7DRRR menjadi 3,5%, PPnBM 0% untuk mobil 1.500 cc, uang muka (DP) rumah 0%, dan pembebasan PPN rumah di bawah Rp 2 miliar guna mendorong pertumbuhan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini yang ditargetkan di 4,3%-5.3%.

Kedua. Secara musiman, bulan Maret menjadi musim publikasi laporan keuangan emiten bursa. Di tengah musim itu, Mirae Asset Sekuritas mencatat ada beberapa sektor yang diprediksi mencatatkan laba lebih baik secara tahunan maupun kuartalan.

Sektor tersebut adalah sektor bahan baku (seperti ANTM, INCO, TINS, dan MDKA), sektor barang konsumsi primer (seperti AALI, LSIP, SSMS, CPIN, JPFA, dan MAIN), sektor Energi (seperti ADRO, PTBA, ITMG, MEDC dan ENRG), dan sektor kesehatan (seperti MIKA, HEAL, KLBF, dan SIDO). Beberapa dari emiten tersebut di atas sudah merilis laporan keuangan tahun buku 2020 seperti AALI, LSIP, JPFA, ITMG, INCO, dan SIDO.

Ketiga. Musim publikasi laporan keuangan juga disusul oleh aksi korporasi beberapa emiten, termasuk RUPS, dividen, right issue, dan stock split. Untuk dividen, Roger mengatakan ada beberapa emiten yang diprediksi memberikan dividen per lembar saham dengan cukup tinggi, salah satunya PTBA.

Dari aksi right issue, sekurangnya ada empat emiten yang siap menggelar aksi penambahan modal tersebut yaitu FREN, CENT, ENRG, ARTO, dan SAME. Aksi korporasi lain yang rencananya digelar pada “bulan tiga” adalah stock split yang akan di lakukan oleh emiten ERAA.

“Sehingga, asal tidak ada aral melintang, ketiga faktor utama tersebut diprediksi akan membuat nilai transaksi bursa pada Maret dapat lebih ramai daripada Februari, yang rata-rata per harinya mencapai sekitar Rp 15 trilun,” kata Roger.

Selain itu, Business Innovation Mirae Asset Sekuritas Simon Gunawan menilai ramainya transaksi di pasar saham juga akan disumbangkan oleh perkembangan transaksi efek lain, salah satunya adalah reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa (exchange traded fund/ETF). Penilaian Simon itu didasari meroketnya pertumbuhan pasar ETF dalam 4 tahun terakhir, di mana jumlah produk tersebut meningkat lebih dari empat kali lipat dari 10 produk menjadi 45 produk pada akhir tahun lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IHSG Semringah Sore...
IHSG Semringah Sore Ini, Menguat 1,32% ke Level 6.617
IHSG Nyungsep 2,14%...
IHSG Nyungsep 2,14% ke Level 6.380, Sektor Ini Paling Merana
IHSG Siang Tenggelam...
IHSG Siang Tenggelam 1,34 Persen Jadi 6.432, Transaksi Sentuh Rp5,65 Triliun
23 Calon Emiten Beraset...
23 Calon Emiten Beraset Besar Siap Melantai di Bursa
Bursa Sepekan: IHSG...
Bursa Sepekan: IHSG Tergerus 7,83%, Dana Asing Kabur Rp10,2 Triliun
Sektor Keuangan Terpukul,...
Sektor Keuangan Terpukul, IHSG Babak Belur Ambruk ke 6.400
Anjlok Lagi, IHSG Sesi...
Anjlok Lagi, IHSG Sesi I Terpangkas 2,34 Persen ke 6.591
Rapor IHSG Sepekan:...
Rapor IHSG Sepekan: Melompat 2,48%, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp11.786 Triliun
BEI Gembok Saham Wijaya...
BEI Gembok Saham Wijaya Karya usai Gagal Lunasi Surat Utang
Rekomendasi
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Riwayat Jabatan Irjen...
Riwayat Jabatan Irjen Pol Anwar yang Baru Terkena Mutasi Jadi Asisten SDM Kapolri
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
3 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
3 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
4 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
4 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
5 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
5 jam yang lalu
Infografis
WHO: Gaza adalah Neraka...
WHO: Gaza adalah Neraka di Bumi, 300 Kematian Per Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved