Pecah Ban di Jambi, Batik Air Berhasil Evakuasi Pesawat

Minggu, 07 Maret 2021 - 21:00 WIB
loading...
Pecah Ban di Jambi,...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Maskapai Batik Air berhasil memindahkan posisi pesawat udara (evakuasi dan penarikan atau towing) Airbus 320-200 registrasi PK-LUT di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi. Adapun pesawat tujuan Jakarta ini mengalami pecah ban saat mendarat dan sempat mengeluarkan api.

Diketahui, pesawat yang membawa 117 penumpang kembali ke Bandara Sultan Thaha, Jambi, setelah terbang hampir 15 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (6/3/2021). Penerbangan Batik Air harus kembali atau return to base dan mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha pukul 13.51 WIB.



Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, proses evakuasi dimulai pukul 02.25 waktu setempat dimana teknisi, peralatan dan perlengkapan telah tiba di Bandar Udara Sultan Thaha yang diterbangkan dari Batam melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau pada 01.00 WIB, menggunakan Wings Air tipe pesawat ATR 72-600 penerbangan nomor IW-5030.

"Pada pukul 02.26 WIB dengan kondisi hujan, posisi pesawat udara registrasi PK-LUT masih berada di landas pacu (runway). Upaya untuk proses pemasangan alat bantu pada roda pendaratan pesawat bagian depan dan pemindahan tetap dilaksanakan," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).

Dia menambahkan, Batik Air terus melakukan berkoordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara setempat yakni PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, regulator dan instansi lainnya yang terkait dalam proses pemindahan posisi pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT.



"Pada pukul 06.20 WIB, pemindahan posisi pesawat dari landas pacu berhasil dilakukan dengan aman dan tepat sesuai prosedur (Airbus Technical Recommendations). Saat ini Airbus 320-200 registrasi PK-LUT sudah berada di landas parkir (apron)," kata dia.

Danang turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak internal dan eksternal yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses pemindahan pesawat tersebut. Batik Air juga akan berkoordinasi dan menyerahkan proses investigasi atas insiden penerbangan ID-6803 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait untuk ke depannya memberikan rekomendasi kepada Batik Air. "Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu," ucapnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pilot dan Kopilot Batik...
Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur Saat Terbang, Pengamat Soroti Pengawasan Maskapai
Dua Pilot Batik Air...
Dua Pilot Batik Air Dibebastugaskan Gara-gara Tidur Sampai ke Luar Jalur
Batik Air Berulah Lagi,...
Batik Air Berulah Lagi, Komika Tretan Bawa-bawa Kaesang
Koper Kaesang Nyasar...
Koper Kaesang Nyasar ke Kualanamu, Batik Air Lakukan Penyelidikan
Kaesang Terbang ke Surabaya,...
Kaesang Terbang ke Surabaya, Kopernya Nyasar ke Kualanamu
Pesawat N219 Buatan...
Pesawat N219 Buatan Indonesia Banjir Pesanan Jelang Akhir Tahun, Siapa Pembelinya?
3 Maskapai di Bawah...
3 Maskapai di Bawah Lion Air Group, Ini Daftarnya
Ari Lasso Ditinggal...
Ari Lasso Ditinggal Pesawat Batik Air di Singapura, Ini Respons Manajemen Maskapai
Pesawat Batik Air Gagal...
Pesawat Batik Air Gagal Take Off di Bandara Soetta, Manajemen Minta Maaf
Rekomendasi
Hasil Final Liga Voli...
Hasil Final Liga Voli Putri Korsel: Red Sparks Takluk dari Pink Spiders, Megawati Cs Kena Comeback
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Berita Terkini
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
2 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
2 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
2 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
2 jam yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
2 jam yang lalu
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved