Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai, Sri Mulyani Minta Askolani Pertahankan Target
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan tugas pada pejabat eleson I yang baru saja dilantik. Askolani yang baru dilantik menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai ditugaskan untuk mempertahankan prestasi Ditjen Bea Cukai pada tahun sebelumnya, yakni mencapai target penerimaan negara. ( Baca juga:Sri Mulyani Utak-Atik Posisi Para Punggawanya )
“Selama 2020 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencapai target penerimaan negara, itu suatu prestasi. Saya minta tahun 2021 harus tetap dipertahankan dan ini bukan langkah yang mudah,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (13/2/2021).
Dia meminta Askolani dapat melanjutkan program reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta memperkuat integritas, budaya organisasi, hingga pengeluaran kelembagaan.
"Kepada Pak Askolani sebagai Dirjen Bea Cukai, suatu tugas baru dan menantang, banyak reformasi yang sudah dilakukan di masa kepemimpinan Pak Heru," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta Askolani mengoptimalkan penerimaan negara yang berasal dari kepabeanan dan cukai melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, serta membangun data analitik yang dijadikan alat penerimaan negara bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan. ( Baca juga:Hati-hati Investasi Emas, Masa Kejayaannya Sudah Memudar )
"Saya akan terus meminta DJBC meningkatkan pelayanan dalam fasilitas perdagangan dan industri dalam rangka mendorong ekspor. anwil memiliki tugas mendorong langkah ekspor Indonesia, serta terus melakukan perlindungan bagi perekonomian dan masyarakat dari berbagai ancaman penyelundupan," tandasnya.
“Selama 2020 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencapai target penerimaan negara, itu suatu prestasi. Saya minta tahun 2021 harus tetap dipertahankan dan ini bukan langkah yang mudah,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (13/2/2021).
Dia meminta Askolani dapat melanjutkan program reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta memperkuat integritas, budaya organisasi, hingga pengeluaran kelembagaan.
"Kepada Pak Askolani sebagai Dirjen Bea Cukai, suatu tugas baru dan menantang, banyak reformasi yang sudah dilakukan di masa kepemimpinan Pak Heru," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta Askolani mengoptimalkan penerimaan negara yang berasal dari kepabeanan dan cukai melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, serta membangun data analitik yang dijadikan alat penerimaan negara bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan. ( Baca juga:Hati-hati Investasi Emas, Masa Kejayaannya Sudah Memudar )
"Saya akan terus meminta DJBC meningkatkan pelayanan dalam fasilitas perdagangan dan industri dalam rangka mendorong ekspor. anwil memiliki tugas mendorong langkah ekspor Indonesia, serta terus melakukan perlindungan bagi perekonomian dan masyarakat dari berbagai ancaman penyelundupan," tandasnya.
(uka)