Impor Sudah Mulai Meningkat, Tanda Industri Bergerak

Selasa, 16 Maret 2021 - 13:23 WIB
loading...
Impor Sudah Mulai Meningkat, Tanda Industri Bergerak
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa nilai impor pada bulan Februari 2021 sebesar USD13,26 miliar. Jumlah itu meningkat 14,86% year on year (yoy) dari impor bulan Februari 2020 yang sebesar USD 11,55 miliar.

Ekonom Universitas Indonesia Telisa Falianty menilai bahwa meningkatkannya impor menunjukkan adanya pemulihan sektor industri di Tanah Air. Industri kembali meningkatkan aktivitas produksinya. ( Baca juga:Menang Lawan Amrik, Indonesia Raup Rp15 Triliun Lebih )

"Ini menunjukkan kita sudah pulih dari sisi industri," katanya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (16/3/2021).

Ia menjelaskan, produk Impor tertinggi yang dilakukan Indonesia ada untuk bahan baku dan penolong, yaitu sekitar 74%. Bahan baku dan penolong ini digunakan untuk memproduksi produk dari industri yang ada.

"Karena industri banyak menggunakan bahan baku dan penolong ini," ujarnya.

Meski terjadi pemulihan dari segi produksi industri, lanjut Telisa, dari sisi demand belum membaik. Hal ini terlihat dari konsumsi masyarakat yang masih rendah.

"Jadi terjadi pemulihan dari sisi produksi. Tapi dari konsumsi masyarakat masih menahan karena daya belinya," terang Telisa. ( Baca juga:Menderita Gangguan Jiwa, Pemuda Karawang Tewas Tembak Diri )

Ia menambahkan, pemulihan ekonomi yang terjadi di Indonesia tidak seperti sebelum adanya pandemi. Sementara, pemulihan ekonomi global sudah berangsur pulih.

"Pertumbuhan ekonomi kita memang sudah mulai pulih, tapi tidak seperti sebelum adanya pandemi. Pemulihan impor ditentukan oleh ekonomi domestik. Sedangkan ekspor ditentukan oleh ekonomi global," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)