Ekonomi RI Bisa Tumbuh 2 Digit Seperti China, Asal...

Selasa, 16 Maret 2021 - 17:47 WIB
loading...
Ekonomi RI Bisa Tumbuh...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ilmu pengetahuan dan inovasi harus dijadikan arus utama dalam pembangunan ekonomi.

Jika hal itu terjadi maka dengan sendirinya bisa menciptakan ekonomi yang inklusif. "Nah salah satu negara yang berhasil melaksanakan dua hal itu adalah China," katanya dalam seminar secara virtual, Selasa (16/3/2021).

Dia menjelaskan, dengan teknologi dan inovasi China bisa mencapai pertumbuhan ekonomi dua digit. Selain itu, secara bersamaan Negara Tirai Bambu tersebut berhasil mengurangi tingkat kemiskinan secara drastis dengan menjaga pemerataan pendapatan antar penduduk.



“Ini yang harus kita jadikan pelajaran di mana ekonomi berbasis inovasi itu tidak hanya berorientasi pertumbuhan, tapi juga pada pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Untuk mencapai hal itu, lanjut Bambang, inovasi dan investasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kolaborasi hal itu dapat menjadi arus utama pertumbuhan ekonomi.

"Kita tahu bahwa investasi adalah faktor yang mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kalau kita lihat sejarah pertumbuhan ekonomi di Indonesia, akan relatif cepat kalau pertumbuhan investasinya tinggi,” terangnya.



Bambang mencontohkan pada era 90-an Indonesia bisa tumbuh sampai 8 persen per tahun, namun karena pertumbuhan ekonomi hanya berbasis konsumsi. Akibatnya pertumbuhan ekonomi menjadi terbatas dan sekarang sulit tumbuh di atas 5 persen.

Hal itu dapat terjadi, kata Bambang, karena Indonesia tidak menerapkan inovasi. Seharusnya, inovasi dan investasi harus disandingkan. "Kita harus cari tahu kenapa investasi yang pernah ada tidak pernah berlangsung terus menerus alias kita perlu mengecek kesinambungan lajur investasi itu sendiri. Kalau kita ingin mendorong investasi yang berkelanjutan, maka kita perlu sandingkan dengan inovasi, maka investasi akan tumbuh secara berkelanjutan di Indonesia,” tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Rekomendasi
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Kisah Mike Tyson Memenangkan...
Kisah Mike Tyson Memenangkan Olimpiade Junior 1981 dan 1982
Berita Terkini
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
58 menit yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
1 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
2 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
3 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
11 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
12 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved