Menhub Targetkan GeNose Tersedia di 44 Stasiun Kereta Api
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong penggunaan alat pendeteksi Covid-19 karya anak bangsa yakni GeNose di berbagai sektor transportasi. Di mana sebagai percontohan, GeNose sudah mulai digunakan di Stasiun Kereta Api.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya melakukan tes GeNose ini di 14 Stasiun Kereta Api. Penggunaan GeNose ini terus didorong hingga nantinya mencapai 44 Stasiun.
"Pada awalnya kami tidak akan gegabah, kami melakukan dulu di Kereta api ada 14 kereta api. Kita harapkan 44 Stasiun akan kita selesaikan," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Kemudian pada 1 April, penggunaan GeNose akan dilakukan pada 4 Bandar Udara (Bandara). Adapun keempat bandara tersebut yakni Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandung, Yogyakarta hingga Surabaya.
"Dan 1 April kita akan mulai sektor udara. Dan kita juga akan melakukan bertahap, pertama kali kita akan melakukan di 4 Bandara Kualanamu, Bandung, Yogya dan Surabaya," ucapnya.
Sama seperti di perkeretaapian, penggunaan GeNose di sektor transportasi udara juga akan dilakukan bertahap. Sehingga pada 1 Mei nanti, GeNose sudah bisa digunakan di seluruh bandara yang ada di Indonesia.
"Secara perlahan kita akan lakukan untuk penggunaan GeNose ini kita akan lakukan pada 1 Mei sudah di seluruh Indonesia sudah diberlakukan," ucapnya.
Penggunaan GeNose sendiri dilakukan untuk meringankan beban masyarakat. Mengingat jika harus Rapid Test Antigen maupun PCR Tes cukup memberatkan masyarakat karena biayanya yang cukup tinggi.
"Mengingat biaya PCR dan Antigen cukup memberatkan, pemerintah mendorong suatu temuan anak bangsa GeNose ini relatif lebih murah," jelas Menhub.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya melakukan tes GeNose ini di 14 Stasiun Kereta Api. Penggunaan GeNose ini terus didorong hingga nantinya mencapai 44 Stasiun.
"Pada awalnya kami tidak akan gegabah, kami melakukan dulu di Kereta api ada 14 kereta api. Kita harapkan 44 Stasiun akan kita selesaikan," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Kemudian pada 1 April, penggunaan GeNose akan dilakukan pada 4 Bandar Udara (Bandara). Adapun keempat bandara tersebut yakni Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandung, Yogyakarta hingga Surabaya.
"Dan 1 April kita akan mulai sektor udara. Dan kita juga akan melakukan bertahap, pertama kali kita akan melakukan di 4 Bandara Kualanamu, Bandung, Yogya dan Surabaya," ucapnya.
Sama seperti di perkeretaapian, penggunaan GeNose di sektor transportasi udara juga akan dilakukan bertahap. Sehingga pada 1 Mei nanti, GeNose sudah bisa digunakan di seluruh bandara yang ada di Indonesia.
"Secara perlahan kita akan lakukan untuk penggunaan GeNose ini kita akan lakukan pada 1 Mei sudah di seluruh Indonesia sudah diberlakukan," ucapnya.
Penggunaan GeNose sendiri dilakukan untuk meringankan beban masyarakat. Mengingat jika harus Rapid Test Antigen maupun PCR Tes cukup memberatkan masyarakat karena biayanya yang cukup tinggi.
"Mengingat biaya PCR dan Antigen cukup memberatkan, pemerintah mendorong suatu temuan anak bangsa GeNose ini relatif lebih murah," jelas Menhub.
(ind)